CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) 2024 di Kabupaten Ciamis kini memasuki gelombang ketiga, di mana sebanyak 16 dokter baru dari berbagai universitas di Indonesia akan memulai tugasnya.
Para dokter ini akan ditempatkan di sejumlah fasilitas kesehatan di Ciamis, termasuk Rumah Sakit Umum (RSU) Dadi Keluarga, Puskesmas Baregbeg, dan Puskesmas Cipaku.
Program PIDI ini merupakan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran, yang dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2022 tentang penyelenggaraan PIDI dan Program Internsip Dokter Gigi Indonesia (PIDGI).
Kepala Dinas Kesehatan Ciamis, dr. H. Yoyo, M.MKes, melalui Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK), Iwan Deniawan, menjelaskan bahwa program internsip ini dirancang untuk memastikan para dokter baru dapat mengaplikasikan kompetensi mereka secara terintegrasi, komprehensif, dan mandiri.
"Keenam belas dokter ini akan bertugas selama satu tahun di Kabupaten Ciamis, mulai Agustus 2024 hingga Agustus 2025. Mereka akan menjalani enam bulan pertama di rumah sakit dan enam bulan berikutnya di puskesmas, untuk memperoleh pengalaman langsung di kedua wahana tersebut," jelas Iwan pada Jumat (23/08/2024).
Menurut Iwan, program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia, tetapi juga untuk memantapkan kompetensi profesional para dokter.
"Saat ini, Kabupaten Ciamis menerima tambahan 16 dokter dari PIDI, setelah sebelumnya sudah ada 12 dokter gigi dari PIDGI yang mulai bertugas di Puskesmas Cikoneng dan Puskesmas Ciamis sejak Mei 2024," ujarnya.
Keberhasilan pelaksanaan program ini sangat bergantung pada dukungan dari Dinas Kesehatan setempat, pimpinan wahana, dan pemangku kepentingan lainnya. Iwan menekankan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan harmonis demi kelancaran program.
"Dengan adanya kontribusi dari dokter internsip ini, diharapkan kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan dapat terpenuhi dengan lebih baik. Saya berharap para dokter dan dokter gigi internsip dapat melaksanakan tugasnya dengan profesionalisme dan tanggung jawab," ungkap Iwan.
Iwan juga mengakui tantangan yang semakin kompleks di bidang pelayanan kesehatan saat ini. Menurutnya, tenaga kesehatan, termasuk dokter dan dokter gigi, perlu terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme mereka untuk menghadapi tantangan tersebut.
"Peran sumber daya manusia kesehatan sangat krusial dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat. Saya berharap para dokter internsip dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan bekerja sama dengan berbagai sektor untuk membangun kesehatan di Ciamis," pungkasnya.