Ikuti Kami :

Disarankan:

3 Paslon Sepakat Jaga Kondusivitas Jelang PSU Pilkada Tasikmalaya 2025

Kamis, 10 April 2025 | 19:58 WIB
3 Paslon Sepakat Jaga Kondusivitas Jelang PSU Pilkada Tasikmalaya 2025
3 Paslon Sepakat Jaga Kondusivitas Jelang PSU Pilkada Tasikmalaya 2025. Foto: Istimewa

Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2025, tiga pasangan calon (paslon) menyatakan komitmen kuat untuk menjaga suasana damai dan kondusif demi terciptanya proses demokrasi yang sehat.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2025, tiga pasangan calon (paslon) menyatakan komitmen kuat untuk menjaga suasana damai dan kondusif demi terciptanya proses demokrasi yang sehat.

Dalam agenda Deklarasi Pemilu Damai yang digelar baru-baru ini, seluruh paslon menyuarakan semangat yang sama: menjaga ketertiban, menjunjung tinggi sportivitas, dan menghindari provokasi di masa PSU.

Dede Muksit Aly, Calon Wakil Bupati dari pasangan nomor urut 1 (Iwan-Dede), menegaskan bahwa pihaknya sudah menginstruksikan seluruh jaringan relawan dan tim pemenangan untuk mengedepankan kedamaian selama masa PSU.

"Kami ingin PSU ini berlangsung tenang dan damai. Semua relawan telah kami minta untuk menjaga etika berpolitik serta menjauhi praktik yang dapat memicu konflik," ujar Dede.

Dari pasangan nomor urut 2 (Cecep-Asep), Asep Sopari Al-Ayubi pun menyampaikan pesan serupa. Ia menyambut baik inisiatif aparat kepolisian dalam menggelar deklarasi damai sebagai bentuk penguatan komitmen bersama.

"Kami mendukung penuh terciptanya situasi aman selama PSU. Komitmen ini adalah bagian dari tanggung jawab moral kami kepada masyarakat," tutur Asep.

Sementara itu, Ai Diantani Sugianto, Calon Bupati dari paslon nomor urut 3, menekankan pentingnya menjadikan PSU ini sebagai momentum untuk menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipercaya rakyat.

"Harapannya, PSU bisa berlangsung sesuai koridor hukum dan peraturan yang berlaku. Dan semoga dari sini lahir pemimpin yang membawa kebaikan bagi Kabupaten Tasikmalaya," ungkap Ai Diantani.

Deklarasi damai ini bukan sekadar seremonial, tapi simbol tekad bersama untuk mengawal demokrasi yang bermartabat. Semua paslon dan pihak terkait sepakat bahwa PSU harus menjadi ajang kontestasi yang sehat, bukan arena konflik.

Masyarakat pun diajak untuk berpartisipasi aktif, menjaga persatuan, dan menghindari polarisasi politik yang dapat merusak tatanan sosial. Dengan kolaborasi semua pihak, harapannya PSU Pilkada Tasikmalaya 2025 akan berjalan lancar dan melahirkan pemimpin terbaik untuk masa depan daerah.

 

Editor
Link Disalin