Ikuti Kami :

Disarankan:

Aksi Tak Senonoh di Dadaha Tasikmalaya Terekam CCTV, Seorang Pria Pamerkan Kelaminnya ke Guru TK

Senin, 21 April 2025 | 12:11 WIB
Aksi Tak Senonoh di Dadaha Tasikmalaya Terekam CCTV, Seorang Pria Pamerkan Kelaminnya ke Guru TK
Aksi Tak Senonoh di Dadaha Tasikmalaya Terekam CCTV, Seorang Pria Pamerkan Kelaminnya ke Guru TK. Foto: Istimewa

Seorang pria pengendara sepeda motor tertangkap kamera pengawas (CCTV) saat memperlihatkan kelaminnya kepada seorang perempuan yang duduk di luar sebuah sekolah Taman Kanak-Kanak (TK).

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Sebuah aksi tak bermoral terjadi di kawasan Jalan Lingkar Dadaha, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya. 

Seorang pria pengendara sepeda motor tertangkap kamera pengawas (CCTV) saat memperlihatkan kelaminnya kepada seorang perempuan yang duduk di luar sebuah sekolah Taman Kanak-Kanak (TK). 

Kejadian ini sontak menghebohkan warga dan viral setelah cuplikan videonya menyebar luas di media sosial.

Peristiwa tersebut berlangsung pada Kamis (17/4/2025) sore. Dari rekaman CCTV, pelaku yang mengenakan jaket hitam dan celana pendek merah terlihat sedang duduk di atas sepeda motornya di depan area sekolah.

Setelah beberapa menit memantau kondisi sekitar, pelaku tiba-tiba berdiri dan melakukan aksi tak senonoh dengan memperlihatkan organ intimnya ke arah seorang wanita yang tengah duduk di bangku luar sekolah.

Korban yang diketahui sebagai seorang guru TK langsung ketakutan dan bergegas masuk ke dalam sekolah. Pelaku kemudian tancap gas melarikan diri menggunakan motor matic sebelum ada warga yang sempat menghampiri.

Amel (27), seorang pedagang yang berjualan di sekitar lokasi kejadian, mengatakan bahwa dirinya mengetahui insiden itu dari pamannya yang saat itu sedang membuang sampah. 

"Katanya setelah magrib, pamanku yang lihat duluan. Pas saya dikasih tahu, saya langsung lihat CCTV," tutur Amel, Senin (21/4/2025).

Ia juga membenarkan bahwa perempuan yang menjadi sasaran aksi cabul itu merupakan guru TK yang saat itu tengah menunggu jemputan. "Iya, ibu guru di sini. Kelihatannya sedang nunggu dijemput," tambahnya.

Menurut Amel, pelaku diperkirakan masih berusia muda berdasarkan postur tubuhnya. “Jaket hitam, celana pendek merah, motornya matic. Kayaknya masih muda,” jelasnya.

Sementara itu, seorang staf sekolah membenarkan bahwa insiden tersebut terjadi di luar jam kegiatan sekolah. 

“Waktu itu sekolah sudah sepi, tinggal beberapa orang saja. Ibu guru itu memang biasa menunggu jemputan di sana,” ujarnya.

Hingga saat ini, pihak sekolah belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, lantaran kepala sekolah sedang berada di luar kota. 

"Kami masih menunggu arahan dari kepala sekolah sebelum ambil langkah selanjutnya," kata staf tersebut.

 

Editor
Link Disalin