TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Sebuah mobil ambulans milik Puskesmas Sukaresik terpaksa menerobos banjir yang masih menggenangi jalan utama Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (22/5/2025), demi menyelamatkan seorang pasien dalam kondisi kritis.
Asep Bhulle, pengemudi ambulans, mengungkapkan bahwa tindakan tersebut dilakukan karena situasi darurat. Pasien diketahui memiliki skor GCS 5 (Glasgow Coma Scale), yang menunjukkan kondisi kesadaran sangat rendah dan memerlukan penanganan medis segera.
“Ini darurat, pasien kondisinya GCS 5, harus segera diantar. Deg-degan menerobos banjir meski air masih setinggi ban mobil. Alhamdulillah pasien sudah mendapat pertolongan. Ini sangat darurat karena jalan yang terdekat ya ke sini,” ujarnya.
Menurut Asep, satu-satunya akses yang tersedia adalah jalan desa yang juga tergenang banjir. Jalan alternatif pun dalam kondisi serupa. Ia berharap pemerintah segera memberikan solusi permanen terhadap banjir tahunan yang selalu melumpuhkan akses vital warga.
Sehari sebelumnya, Rabu (21/5/2025), ribuan rumah di Desa Tanjungsari terendam banjir akibat luapan Sungai Citanduy dan Cikidang. Hujan deras yang mengguyur sejak dini hari menyebabkan kedua sungai meluap dan merendam empat dusun: Bojongsoban, Mekarsari, Hegarsari, dan Cicalung.
“Ketinggian air bervariasi, ada yang mencapai 1,5 meter bahkan hingga 2 meter,” ujar Kepala Desa Tanjungsari, Amas.
Aktivitas warga lumpuh total, dan jalan utama desa tak bisa dilalui kendaraan. Tim gabungan dari Tagana dan BPBD melakukan evakuasi dengan perahu karet.
Sekitar 180 warga dari berbagai dusun dievakuasi ke tempat aman, seperti Masjid Istiqomah, Masjid Al Ikhlas, serta Pondok Pesantren Darul Qur’an. Sebagian lainnya mengungsi ke rumah-rumah warga di dataran lebih tinggi.
Data sementara mencatat, sebanyak 1.400 rumah terdampak banjir. Selain itu, 50 hektar sawah, 36 hektar kebun, dan 11 hektar kolam ikan juga mengalami kerusakan.
Pemerintah desa bersama tim tanggap darurat terus melakukan evakuasi, pendataan kerugian, dan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak.