CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Atap samping rumah Mak Kusmayati (79), seorang janda tua yang tinggal di Dusun Tarikolot RT 07 RW 10, Desa Sukasari, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, ambruk pada Minggu (29/12/2024) siang sekitar pukul 12.30 WIB.
Peristiwa ini diduga akibat kondisi rumah yang sudah lapuk dan tidak mampu menahan beban setelah diguyur hujan deras disertai angin kencang pada malam sebelumnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini, dan Mak Kusmayati yang tinggal seorang diri tidak perlu mengungsi.
Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, mengungkapkan bahwa warga bersama aparat desa, kecamatan, TRC Puskesmas Tambaksari, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta relawan Tagana, segera bergotong royong membersihkan puing-puing atap yang runtuh.
"Respon cepat warga dan relawan sangat membantu dalam menangani kejadian ini. Kami mengapresiasi kerja sama semua pihak," ujar Ani.
Menghadapi cuaca ekstrem yang ditandai hujan deras berdurasi panjang, angin kencang, dan petir, Ani mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir, angin kencang, pohon tumbang, atau rumah ambruk.
"Warga sebaiknya menghindari risiko bencana, seperti berteduh di bawah pohon saat hujan deras disertai angin dan petir. Langkah antisipasi sangat penting untuk mengurangi risiko," tambahnya.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi rumah, terutama saat memasuki musim hujan. Pemerintah daerah juga diharapkan dapat memberikan perhatian lebih, khususnya untuk warga yang tinggal di rumah dengan kondisi memprihatinkan seperti Mak Kusmayati.