Ikuti Kami :

Disarankan:

Bocah 13 Tahun di Kota Banjar Digilir Empat Pria

Kamis, 07 November 2024 | 14:43 WIB
Bocah 13 Tahun di Kota Banjar Digilir Empat Pria
Bocah 13 Tahun di Kota Banjar Diperkosa Empat Pria. Foto: NewsTasikmalaya.com/Martin

Polres Banjar berhasil mengamankan 4 terduga pelaku pesetubuhan anak di bawah umur terhadap korban yang berumur 13 tahun. Kejadian ini berlangsung pada bulan Oktober 2024 lalu, dilakukan secara bergilir oleh empat tersangka.

BANJAR, NewsTasikmalaya.com - Polres Banjar berhasil mengamankan 4 terduga pelaku pesetubuhan anak di bawah umur terhadap korban yang berumur 13 tahun. Kejadian ini berlangsung pada bulan Oktober 2024 lalu, dilakukan secara bergilir oleh empat tersangka.

Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto mengatakan dalam kasus tersebut pihaknya berhasil mengamakan pria MS, RS, YM dan seorang lainnya masih berusia di bawah umur.

Modus keempat tersangma adalah mengajak korban ke rumah salah sagu tersagka. Kemudian, setelah sampai di rumah itu, korban dipaksa untum masuk ke dalam kamar dan disetubuhi secara paksa oleh salah seorang pelaku.

"Saat itu korban diajak main ke rumah salah satu tersangka, saat dirumah tersebut korban dipaksa masuk kamar dan disetubuhi dengan paksa oleh salah satu pelaku," kata AKBP Danny Yulianto, Kamis (7/11/2024).

Tak berhenti sana, setelah pelaku pertama memaksa untuk melakukan persetubuhan, korban sambil menangis kembali dipaksa untuk bersetubuh oleh pelaku lainnya yang berjumlah total empat orang, termasuk satu orang berusia 16 tahun.

"Korban saat itu menangis dan pelaku keluar, lalu masuk lagi pelaku lainnya menyetubuhi korban. Korban disetubuhi oleh empat orang, satu diantaranya masih berusia 16 tahun," ucap Danny.

Atas perbuatannya, tiga pelaku yang berusia dewasa dijerat pasal UU perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun. Dalam hal ini, Danny mengimbau terutama kepada para remaja untuk menjauhi pergaulan bebas, jangan mudah terpengaruh terhadapa ajakan-ajakan yang tidak jelas. 

"Kami juga mengimbau kepada para orang tua dan para guru untuk lebih mengawasi anak dan anak didiknya dan tidak mudah bergaul dengan kelompok pemuda yang tidak jelas identitas dikhawatirkan berpotensi terjadi perbuatan seperti ini," pungkasnya.

Editor
Link Disalin