Ikuti Kami :

Disarankan:

Bupati Ciamis Dukung Rencana Pengolahan Limbah Aci Kawung Jadi Pupuk Organik Cair

Senin, 02 Juni 2025 | 11:43 WIB
Watermark
Bupati Ciamis Dukung Rencana Pengolahan Limbah Aci Kawung Jadi Pupuk Organik Cair. Foto: NewsTasikmalaya.com/Andri M.

Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana kerja sama antara Paguyuban Petani Organik Ciamis (PPOC) dan investor asal Makassar dalam mengolah limbah aci kawung menjadi pupuk organik cair (POC).

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana kerja sama antara Paguyuban Petani Organik Ciamis (PPOC) dan investor asal Makassar dalam mengolah limbah aci kawung menjadi pupuk organik cair (POC). Harapan itu disampaikan Bupati usai memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Pendopo Gedung Negara Ciamis, Senin (2/6/2025).

"Kami akan support dan siap memfasilitasi. Kalau memang ada investor yang berminat mengolah limbah aci kawung jadi pupuk organik cair, kami sangat mendukung," ujar Bupati Herdiat kepada para wartawan.

Ia menambahkan, upaya pemanfaatan limbah tersebut bukan hal baru. Sebelumnya pernah ada investor yang menunjukkan minat, namun tidak ada tindak lanjut. Kini, jika rencana benar-benar serius, Pemkab Ciamis siap memberikan dukungan, termasuk dalam hal perizinan.

"Kalau sekarang ada yang serius, kami jelas siap memfasilitasi. Perizinannya jangan sampai ada yang mempersulit," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, rombongan dari CV Makassar Agro, produsen pupuk organik cair asal Sulawesi Selatan bersama pengurus PPOC meninjau langsung tumpukan limbah aci kawung yang menggunung di Dusun Sarayuda, Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Sabtu (31/5/2025) sore.

Setidaknya terdapat 12 titik lokasi penimbunan limbah yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Hingga kini, tumpukan tersebut belum termanfaatkan secara maksimal dan menimbulkan persoalan lingkungan, terutama bau menyengat yang dikeluhkan warga.

Managing Director CV Makassar Agro, Daeng Lukman Mahmud, menilai limbah aci kawung itu memiliki potensi besar sebagai bahan baku POC berkualitas tinggi.

"Selama ini kami memanfaatkan limbah olahan kelapa sawit sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik cair. Limbah aci kawung ini jauh lebih berkualitas, ini bukan sampah tapi emas," ujarnya.

Ia menyebutkan, pihaknya bersama PPOC akan segera memulai riset awal dan proses pengolahan dalam skala rumah tangga dalam waktu satu bulan ke depan.

Ketua PPOC, H. Abdul Majid, mengungkapkan bahwa sejak tiga tahun terakhir beberapa petani sudah memanfaatkan limbah tersebut untuk membuat pupuk organik padat (kompos), yang dicampur dengan kotoran hewan dan bahan organik lainnya. Namun, jumlahnya masih sangat terbatas.

"Tapi itu hanya segelintir, sementara timbunan limbah aci kawung ini menggunung di 12 lokasi. Puluhan tahun juga tidak akan habis," kata H. Abdul Majid.

Ia berharap kehadiran investor seperti CV Makassar Agro dapat menjadi solusi terhadap permasalahan lingkungan sekaligus membuka peluang pengembangan pertanian organik di Ciamis.

Langkah ini dinilai penting dalam upaya mendorong swasembada pangan berbasis pertanian ramah lingkungan, sekaligus meningkatkan nilai ekonomi dari limbah yang selama ini terbengkalai.

Editor
Link Disalin