CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang dan sambaran petir melanda wilayah Ciamis pada Minggu (17/11/2024) sore, menyebabkan sejumlah pohon tumbang.
Akibatnya, lima rumah warga di tiga kecamatan mengalami kerusakan. Dua keluarga terpaksa mengungsi akibat kerusakan parah pada rumah mereka.
Di Kecamatan Banjaranyar, tiga rumah mengalami kerusakan akibat pohon tumbang. Dua rumah di Desa Banjaranyar, milik Sahdi dan Jajang Wahyudi, masing-masing mengalami kerusakan pada atap akibat pohon tumbang sekitar pukul 16.50 WIB dan 18.00 WIB.
Sahdi yang tinggal di Dusun Sukanegara, kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 10 juta, sementara rumah Jajang Wahyudi, yang terletak di Dusun Sukamaju, juga mengalami kerugian serupa.
Masih di Kecamatan Banjaranyar, pohon tumbang juga menerjang rumah yang dihuni ibu Tati di Dusun Pasir Ipis, Desa Sindangrasa, sekitar pukul 15.15 WIB. Atap rumah ibu Tati rusak parah, dengan kerugian materi sekitar Rp 10 juta. Ibu Tati beserta keluarga terpaksa mengungsi untuk sementara waktu.
Di Kecamatan Banjarsari, rumah milik pasangan suami istri Undang Supriatna (44) dan Nurhayati (41) di Dusun Sukahurip, Desa Sukasari, rusak parah akibat pohon aras yang tumbang pada pukul 15.15 WIB.
Kerusakan pada atap rumah mereka diperkirakan mencapai Rp 20 juta, dan pasangan tersebut terpaksa mengungsi.
Sementara di Kecamatan Cikoneng, rumah Ayi Romawan yang dihuni oleh tujuh jiwa di Dusun Cimari, Desa Cimari, juga tertimpa pohon tumbang sekitar pukul 14.00 WIB. Kerusakan pada atap rumah Ayi diperkirakan sekitar Rp 5 juta.
Menurut Kalak BPBD Ciamis, Ani Supiani, meskipun lima kejadian pohon tumbang tersebut menyebabkan kerusakan pada rumah warga, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.
“Petugas kami dari BPBD sudah turun ke lapangan untuk melakukan penanganan dan pendataan dampak hujan ekstrem sore tadi,” ujar Ani.
Evakuasi pohon yang menimpa rumah-rumah warga telah dilakukan, dan pembersihan puing-puing juga tengah dilakukan secara bergotong royong oleh warga, aparat desa, serta relawan.