Ikuti Kami :

Disarankan:

Damkar Kota Tasikmalaya Beraksi Selamatkan Jari Bocah yang Terjepit Holder Handphone

Selasa, 04 Maret 2025 | 20:32 WIB
Damkar Kota Tasikmalaya Beraksi Selamatkan Jari Bocah yang Terjepit Holder Handphone
Damkar Kota Tasikmalaya Beraksi Selamatkan Jari Bocah yang Terjepit Holder Handphone. Foto: Istimewa

Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kota Tasikmalaya kembali menunjukkan aksi tanggapnya dengan mengevakuasi jari seorang balita berusia 2 tahun yang tersangkut di holder handphone.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kota Tasikmalaya kembali menunjukkan aksi tanggapnya dengan mengevakuasi jari seorang balita berusia 2 tahun yang tersangkut di holder handphone. Kejadian ini berlangsung pada Selasa (4/3/2025), ketika bocah tersebut bersama orang tuanya mendatangi markas Damkar untuk meminta bantuan.

Bocah bernama Hasbi mengalami insiden tak terduga saat bermain di rumah. Jari kelingkingnya masuk ke dalam lubang dudukan handphone dan tidak bisa dikeluarkan. Orang tua Hasbi sempat mencoba melepasnya menggunakan alat seadanya, namun upaya itu tidak berhasil dan justru membuat anak semakin kesakitan.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, menyampaikan bahwa pihaknya segera mengambil tindakan setelah menerima laporan dari orang tua korban.

“Orang tua bocah datang sekitar pukul 08.45 WIB ke markas kami. Kami langsung melakukan proses evakuasi dengan penuh kehati-hatian agar jari anak tidak mengalami cedera,” jelas Ucu.

Proses pelepasan dilakukan menggunakan alat pemotong berukuran kecil yang dirancang untuk benda-benda presisi. Dalam waktu kurang dari 15 menit, holder handphone yang menjepit jari bocah itu berhasil dilepaskan tanpa menimbulkan luka.

Kejadian ini kembali membuktikan bahwa petugas Damkar Kota Tasikmalaya bukan hanya bertugas menangani kebakaran, tetapi juga berbagai situasi darurat yang memerlukan keterampilan teknis.

“Damkar selalu siap siaga dalam berbagai keadaan. Bukan hanya memadamkan api, kami juga menangani evakuasi binatang liar, penyelamatan korban kecelakaan, dan berbagai kondisi darurat lainnya,” tambah Ucu.

Dengan keberhasilan ini, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menjaga anak-anak agar tidak bermain dengan benda berisiko. Jika terjadi insiden serupa, segera cari bantuan profesional agar penanganannya aman dan tepat.

 

Editor
Link Disalin