BANDUNG, NewsTasikmalaya.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi resmi melantik Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Al-Ayubi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya periode 2025–2030. Pelantikan digelar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (4/6/2025) pagi.
Pasangan Cecep–Asep dilantik setelah memenangkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya dengan perolehan suara sebanyak 465.150 atau setara 52,45 persen.
Dalam sambutannya, Gubernur Dedi Mulyadi menitipkan sejumlah pesan penting kepada pasangan kepala daerah yang baru, mulai dari penataan infrastruktur, kebersihan, hingga pengelolaan anggaran daerah.
“Belanja daerah harus diarahkan ke kebutuhan publik, bukan ke hibah. Aliran hibah ke Tasikmalaya besar, tapi kondisi jalan masih buruk. Ini berarti usulan program tidak sesuai kebutuhan riil masyarakat,” tegas Dedi, seperti dikutip dari kanal YouTube Humas Pemprov Jabar.
Gubernur juga mengingatkan agar Cecep–Asep tidak membawa simbol-simbol partai politik dalam urusan pemerintahan.
“Bupati itu milik rakyat, bukan milik partai. Jangan bawa simbol partai ke dalam pemerintahan. Pemerintah itu netral dan harus berdiri untuk semua warga,” ujarnya.
Isu tambang juga menjadi sorotan dalam pidato Dedi. Ia menekankan pentingnya menghentikan aktivitas penambangan ilegal, khususnya di wilayah Gunung Galunggung, yang dinilai merusak lingkungan dan sumber daya air.
“Tasikmalaya adalah daerah multi produksi. Ada pesantren, kampung adat, dan juga tambang ilegal. Penambangan di Galunggung harus dihentikan karena sudah merusak pertanian, perikanan, hingga ekosistem sumber air,” tandasnya.
Gubernur juga menitipkan pesan khusus kepada Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya agar turut mengawasi dan mengawal pelaksanaan amanat tersebut demi kebaikan bersama.