Ikuti Kami :

Disarankan:

Densus 88 Antiteror Polri dan Yayasan Ulul Albab Gelar Sosialisasi Pencegahan Radikalisme di Tambun Selatan

Selasa, 18 Februari 2025 | 22:11 WIB
Densus 88 Antiteror Polri dan Yayasan Ulul Albab Gelar Sosialisasi Pencegahan Radikalisme di Tambun Selatan
Densus 88 Antiteror Polri dan Yayasan Ulul Albab Gelar Sosialisasi Pencegahan Radikalisme di Tambun Selatan. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa.

Direktorat Pencegahan Densus 88 Antiteror Polri bekerja sama dengan Yayasan Ulul Albab Tambun Selatan menggelar sosialisasi dan edukasi bertajuk "Peran Strategis Pengajar dalam Membangun Generasi Beriman dan Berilmu Melawan Paham Radikalisme" pada Sabtu (15/2/2025).

BEKASI, NewsTasikmalaya.com - Direktorat Pencegahan Densus 88 Antiteror Polri bekerja sama dengan Yayasan Ulul Albab Tambun Selatan menggelar sosialisasi dan edukasi bertajuk "Peran Strategis Pengajar dalam Membangun Generasi Beriman dan Berilmu Melawan Paham Radikalisme" pada Sabtu (15/2/2025).

Acara ini dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kabupaten (Forkopimkab) Bekasi serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Tambun Selatan.  

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran pondok pesantren dalam menjaga kerukunan serta mencegah berkembangnya paham radikal yang berpotensi mengancam stabilitas negara.  

Salah satu perwakilan Forkopimkab Bekasi dalam sambutannya menekankan pentingnya peran yayasan dan pesantren dalam menjaga keharmonisan antarumat beragama, khususnya di wilayah Tambun Selatan yang memiliki potensi konflik keagamaan.

"Dialog dan kerja sama antar pemuka agama serta masyarakat menjadi kunci dalam meredam potensi konflik," ujarnya.  

Sementara itu, Tim Pencegahan Densus 88 memaparkan sejarah terorisme di Indonesia serta ancaman radikalisme terhadap stabilitas negara. Para pembicara juga menekankan pentingnya peran pesantren dalam mendeteksi dan mencegah penyebaran paham radikal di tengah masyarakat.  

Salah satu tokoh agama yang hadir sebagai narasumber mengingatkan bahwa keterlibatan dalam kelompok terorisme hanya akan membawa kerugian, baik bagi individu maupun masyarakat luas.

Ia pun mengajak semua pihak untuk terus menanamkan nilai-nilai toleransi dan perdamaian, dengan pesantren sebagai garda terdepan dalam membangun harmoni sosial.  

Ketua Yayasan Ulul Albab, dalam kesempatan ini, menyampaikan komitmennya untuk terus menanamkan nilai-nilai nasionalisme kepada para santri di seluruh lembaga pendidikan di bawah naungan yayasan, termasuk SDIT, SMPIT, dan SMAIT Ulul Albab.

"Kami akan terus mendidik generasi muda dengan nilai-nilai Pancasila dan cinta tanah air, sehingga mereka bisa menjadi agen pencegahan radikalisme dan terorisme," ujarnya.  

Acara ini menjadi bukti nyata bahwa pesantren memiliki peran strategis dalam membangun kerukunan serta menangkal ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan prinsip kebangsaan Indonesia.

Editor
Link Disalin