TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Seorang pria berusia 41 tahun berinisial W nyaris diduga hendak mengakhiri hidupnya di perlintasan rel kereta api Pancasila, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jumat pagi (11/4/2025).
Diduga sedang mengalami tekanan batin, pria tersebut duduk termenung sendirian di dekat rel sekira pukul 10.00 WIB.
Keberadaan W yang mencurigakan langsung menarik perhatian Petugas Keamanan Dalam (PKD) Stasiun Tasikmalaya yang saat itu sedang berpatroli di sekitar lokasi. Melihat gelagat yang tidak biasa, petugas segera mendekati dan menegurnya.
“Dia duduk lama di dekat rel, terlihat seperti sedang bingung dan tidak fokus. Saat ditegur, responnya lambat. Dari situ kami merasa ada yang tidak beres,” ujar Koptu Edi Ribowo, Babinsa Kelurahan Tawangsari.
Setelah diamankan, petugas segera berkoordinasi dengan aparat lain, termasuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Kepolisian pun segera tiba di lokasi untuk menangani situasi lebih lanjut.
Meskipun tidak mengakui adanya niat untuk mengakhiri hidup, W mengungkapkan bahwa dirinya sedang mengalami depresi akibat persoalan rumah tangga yang berat.
“Katanya tidak berniat bunuh diri, tapi memang sedang stres berat karena masalah pribadi,” jelas Koptu Edi.
Setelah menjalani pemeriksaan singkat dan memberikan keterangan kepada pihak kepolisian, W akhirnya dipulangkan ke rumahnya yang berada di Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Pihak berwenang memastikan bahwa pria tersebut akan dipantau lebih lanjut untuk menghindari kejadian serupa.