Ikuti Kami :

Disarankan:

Diduga ODGJ Ngamuk Bawa Sajam di Pasar Banjar

Senin, 07 April 2025 | 19:36 WIB
Diduga ODGJ Ngamuk Bawa Sajam di Pasar Banjar
Diduga ODGJ Ngamuk Bawa Sajam di Pasar Banjar. Foto: Istimewa

Warga di sekitar Pasar Banjar sempat dibuat panik oleh aksi seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ), saat ia mengamuk sambil membawa senjata tajam, Minggu (6/4/2025).

BANJAR, NewsTasikmalaya.com – Warga di sekitar Pasar Banjar sempat dibuat panik oleh aksi seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ), saat ia mengamuk sambil membawa senjata tajam, Minggu (6/4/2025). Aksi pria tersebut sempat terekam dalam video berdurasi 3 menit 27 detik yang kini beredar luas di media sosial.

Dalam rekaman tersebut, tampak suasana pasar menjadi tegang. Sejumlah pedagang dan pengunjung berusaha menjauh demi keselamatan. Namun situasi berhasil dikendalikan setelah aparat kepolisian datang dan mengamankan pria tersebut tanpa insiden lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Banjar, Iptu Heru Samsul Bahri, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan pihaknya langsung merespons laporan dari masyarakat dan mengevakuasi pria yang bersangkutan.

“Benar, kami menerima laporan adanya pria diduga ODGJ yang meresahkan di kawasan Pasar Banjar. Saat ini yang bersangkutan sudah kami bawa ke RSUD Kota Banjar untuk mendapatkan penanganan medis,” ujarnya, Senin (7/4/2025).

Sementara itu, Yenny Astuti, relawan pendamping ODGJ Kota Banjar, menjelaskan bahwa pria tersebut sudah beberapa kali terlihat di wilayah Banjar dan memang pernah diamankan sebelumnya karena perilaku yang sama.

"Dia memang sudah lama mondar-mandir di Banjar, dan sebelumnya juga pernah diamankan karena mengganggu warga," tutur Yenny.

Menurutnya, hingga kini identitas pria tersebut masih belum diketahui secara pasti. Pihaknya tengah berupaya berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Banjar guna menelusuri data diri yang bersangkutan.

"Kalau sampai identitasnya tidak ditemukan, kami rencanakan akan menempatkannya di yayasan penanganan ODGJ di Tasikmalaya. Tapi kami berharap identitasnya bisa segera terungkap agar proses penanganannya lebih jelas," pungkas Yenny.

 

Editor
Link Disalin