Ikuti Kami :

Disarankan:

Ditahan Imbang 1-1 Lawan Persikab Bandung, PSGC Ciamis Masih Tetap di Puncak Klasemen

Jumat, 03 Januari 2025 | 13:26 WIB
Ditahan Imbang 1-1 Lawan Persikab Bandung, PSGC Ciamis Masih Tetap di Puncak Klasemen
Ditahan Imbang 1-1 Lawan Persikab Bandung, PSGC Ciamis Masih Tetap di Puncak Klasemen. Foto: Tangkapan Layar

Laga terakhir putaran pertama (laga ke-7) Grup A Liga Nusantara 2024-2025 antara PSGC Ciamis melawan Persikab Bandung di Stadion Kota Barat Solo, Kamis (2/1/2025) malam, diwarnai gol kontroversial pada menit akhir tambahan waktu babak kedua.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Laga terakhir putaran pertama (laga ke-7) Grup A Liga Nusantara 2024-2025 antara PSGC Ciamis melawan Persikab Bandung di Stadion Kota Barat Solo, Kamis (2/1/2025) malam, diwarnai gol kontroversial pada menit akhir tambahan waktu babak kedua.

Di menit-menit akhir jelang usai, kemelut terjadi di depan gawang PSGC. Bola hasil sundulan Denia (Nia Nurfadilah), pemain Persikab, dinyatakan sebagai gol oleh wasit meski dalam tayangan ulang terlihat bola belum sepenuhnya melewati garis gawang. Keputusan ini memicu protes keras dari ofisial PSGC.

"Jika bola dianggap gol, seharusnya hakim garis berada sejajar dengan garis gawang. Ini tidak. Lihat saja video tayangan ulang," ungkap asisten pelatih PSGC, Dicky Jong.

Menurut Dicky Jong, keputusan untuk mengajukan protes resmi terkait gol tersebut sepenuhnya diserahkan kepada manajemen PSGC. Namun, ia menegaskan bahwa posisi Denia saat menyundul bola masih berada di atas garis, dan bola belum sepenuhnya masuk.

Gol kontroversial ini membuat Persikab Bandung berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Sebelumnya, PSGC memimpin lewat gol yang dicetak Iyan Pratama pada menit ke-18. Gol tersebut berasal dari bola muntah yang langsung disambar ke gawang Persikab.

Namun, sempat terjadi kesalahan pencatatan oleh MC pertandingan, yang menyebut gol tersebut dicetak oleh Herkules, pemain nomor punggung 2. "Padahal gol itu jelas dicetak oleh nomor punggung 43, Iyan Pratama. Setelah kami tunjukkan rekaman videonya, mereka memahami kesalahan tersebut. Ini masalah kecil, tetapi mencerminkan kurang cermatnya kepemimpinan wasit," ujar Dicky Jong.

Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk PSGC setelah tambahan waktu dua menit. Memasuki babak kedua, Persikab meningkatkan intensitas serangan untuk mengejar ketertinggalan. PSGC merespons dengan memperkuat pertahanan dan melakukan lima pergantian pemain untuk menyegarkan tim.

Hingga menit ke-90 waktu normal, PSGC masih unggul 1-0. Namun, pada tambahan waktu lima menit, Persikab berhasil mencetak gol kontroversial tersebut, mengubah skor menjadi 1-1.

Meski hanya bermain imbang, PSGC tetap kokoh di puncak klasemen sementara Grup A Liga Nusantara 2024-2025 dengan 15 poin dari tujuh pertandingan. Tim asuhan coach Heri Kiswanto mencatat empat kemenangan dan tiga hasil imbang tanpa kekalahan.

Di posisi kedua, Tornado FC Pekanbaru juga mengoleksi 15 poin dari tujuh pertandingan tetapi kalah head-to-head dari PSGC. Sada Sumut FC (Sumut United) berada di posisi ketiga dengan 12 poin.

"Pada pertandingan ini, Persikab tampil bagus. Laga berlangsung seimbang," ujar Dicky Jong.

Menghadapi Persikab di Stadion Kota Barat Solo, PSGC kembali menggunakan skema bola bawah dan umpan pendek. "Kondisi lapangan yang kering setelah dua hari tanpa hujan sangat menunjang permainan kami," pungkasnya.

 

Editor
Link Disalin