CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Komunitas Doervoer Ciamis bekerja sama dengan Baznas dan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar kegiatan donor darah yang bertempat di Asrama Haji K.H. Umar Annawawie, Komplek Islamic Center Ciamis, pada Selasa (27/08/2024). Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk kepedulian terhadap penderita Thalasemia, sekaligus memberikan santunan kepada anak yatim dan jompo.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif tersebut. Ia menilai kolaborasi antara PMI, Doervoer, Baznas, dan masyarakat sebagai bentuk sinergi yang positif dalam upaya membantu mereka yang membutuhkan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Ciamis, saya mengucapkan terima kasih kepada PMI, Doervoer, dan Baznas atas pelaksanaan kegiatan donor darah yang rutin setiap tiga bulan ini,” ujar Andang.
Ia juga menekankan pentingnya kegiatan ini dalam menyediakan kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkannya.
Andang mengajak masyarakat Ciamis untuk turut serta dalam kegiatan donor darah, terutama dalam suasana Hari Kemerdekaan, sebagai bentuk kontribusi nyata kepada sesama.
“Mari kita isi suasana kemerdekaan dengan aktivitas kemanusiaan yang mulia, membantu mereka yang sakit dan membutuhkan uluran tangan,” tambahnya.
Gubernur Doervoer Ciamis, Rusna Apriatna, juga mengajak masyarakat untuk bergabung dalam komunitas Doervoer, yang tidak hanya fokus pada kegiatan sosial tetapi juga dalam mencari pahala melalui aksi kemanusiaan seperti donor darah.
Sejak berdirinya pada tahun 2008, Doervoer tetap aktif meskipun sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Namun, sejak tahun 2022, kegiatan donor darah kembali rutin diadakan setiap tiga bulan.
Rusna juga menambahkan bahwa Doervoer tidak hanya peduli pada donor darah, tetapi juga pada kesejahteraan anak-anak penderita Thalasemia, yatim piatu, dan jompo dengan memberikan santunan secara berkala.
Ia juga mengungkapkan bahwa target santunan sering kali melebihi ekspektasi, seperti pada perayaan HUT Ciamis yang berhasil membantu 420 orang, jauh di atas target awal yang hanya 150 orang.
Ketua PMI Ciamis, Iing Syam Arifin, turut memberikan apresiasi terhadap keberlanjutan kegiatan sosial yang dilakukan oleh Doervoer.
Ia menegaskan bahwa keberadaan Doervoer sangat membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan darah, khususnya bagi penderita Thalasemia.
Iing juga menekankan pentingnya kerja sama yang berkelanjutan antara PMI, Doervoer, Baznas, dan Pemda Ciamis dalam mendukung program-program kemanusiaan di wilayah tersebut.
PMI Ciamis berencana untuk menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Doervoer dalam waktu dekat untuk memastikan ketersediaan darah bagi penderita Thalasemia.
“Insya Allah, PMI sepenuhnya akan mendukung kegiatan seperti ini,” tutup Iing.