Ikuti Kami :

Disarankan:

Harga Telur Ayam Ras di Pasar Ciamis Terus Merosot Usai Lebaran, Kini Rp27 Ribhu per Kg

Kamis, 17 April 2025 | 11:24 WIB
Watermark
Harga Telur Ayam Ras di Pasar Ciamis Terus Merosot Usai Lebaran, Kini Rp27 Ribhu per Kg. Foto: NewsTasikmalaya.com/Andri M

Usai perayaan Idul Fitri 1446 H, harga telur ayam ras di Pasar Manis Ciamis mengalami penurunan cukup signifikan.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Usai perayaan Idul Fitri 1446 H, harga telur ayam ras di Pasar Manis Ciamis mengalami penurunan cukup signifikan.

Dari yang sempat melambung hingga Rp31 Ribu per kilogram menjelang lebaran, kini harga di tingkat eceran hanya berkisar Rp27 ribu per kilogram.

Penurunan harga tersebut sudah terjadi sejak lima hari terakhir dan belum menunjukkan tanda-tanda kenaikan.

“Sebelum Lebaran sempat tinggi, tapi setelah itu terus turun. Sekarang sudah beberapa hari bertahan di harga Rp 27.000,” ungkap Evi Herawati, salah satu pedagang sembako di Blok C Pasar Manis Ciamis, Kamis (17/4/2025).

Meski harga menurun, menurut Evi, permintaan dari konsumen tetap stabil dan stok pun masih tersedia dalam jumlah aman.

“Penjualan masih normal, belum ada penurunan pembeli meskipun harganya turun,” katanya.

Sementara itu, harga telur puyuh di pasaran masih terpantau stabil di kisaran Rp36 ribu per kilogram tanpa mengalami fluktuasi berarti.

Sekretaris Perkumpulan Peternak Ayam Priangan (P2AP), H Kuswara Suwarman, menjelaskan bahwa turunnya harga telur ayam ras setelah Lebaran merupakan dampak dari berkurangnya permintaan pasar..

“Saat Ramadhan dan menjelang Lebaran permintaan tinggi, tapi sekarang konsumsi menurun, jadi harga ikut turun,” ujar Kuswara.

Harga telur di tingkat peternak juga mengalami tren penurunan. Berdasarkan catatan Kuswara, pada Sabtu (5/4/2025) harga telur di kandang berada di angka Rp 23.500 per kilogram.

Kemudian turun lagi menjadi Rp 23.000 pada Kamis (10/4/2025), dan kembali turun menjadi Rp 22.900 pada Minggu (12/4/2025).

“Hari ini dan kemarin, rata-rata harga di peternak ada di angka Rp 22.700 per kilogram. Ada juga yang masih bisa menjual di Rp23 ribu per kg, itu pun sudah termasuk bagus,” ujarnya.

Penurunan harga ini cukup umum terjadi setiap tahun usai lebaran, di mana aktivitas konsumsi menurun setelah lonjakan selama Ramadhan.

Para peternak pun diimbau untuk tetap menjaga kualitas produksi sambil menyesuaikan distribusi dengan permintaan pasar.

 

Editor
Link Disalin