Ikuti Kami :

Disarankan:

Hari Bumi Internasional 2025, FKPDAS dan Forkopimda Tasikmalaya Galakkan Aksi Tanam Pohon Libatkan Pelajar dan Santri

Selasa, 22 April 2025 | 18:38 WIB
Watermark
Hari Bumi Internasional 2025, FKPDAS dan Forkopimda Tasikmalaya Galakkan Aksi Tanam Pohon Libatkan Pelajar dan Santri. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K

Memperingati Hari Bumi Internasional 2025, Forum Komunikasi Pengelola Daerah Aliran Sungai (FKPDAS) Koordinator Wilayah Tasikmalaya menggagas aksi nyata pelestarian lingkungan melalui penanaman ratusan pohon di berbagai lokasi strategis, seperti sekolah dan pondok pesantren.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Memperingati Hari Bumi Internasional 2025, Forum Komunikasi Pengelola Daerah Aliran Sungai (FKPDAS) Koordinator Wilayah Tasikmalaya menggagas aksi nyata pelestarian lingkungan melalui penanaman ratusan pohon di berbagai lokasi strategis, seperti sekolah dan pondok pesantren.

Salah satu titik kegiatan berlangsung di SMA Negeri 2 Kota Tasikmalaya pada Selasa pagi (22/4/2025). Aksi tanam pohon ini diikuti langsung oleh Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan, jajaran Forkopimda, Ketua FKPDAS Jawa Barat, serta ratusan pelajar.

“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata cinta terhadap bumi. Kami tanamkan kesadaran kepada generasi muda untuk menjaga lingkungan,” ujar Ketua FKPDAS Korwil Tasikmalaya, Sigit Wahyu Nandika.

Menurut Sigit, sebanyak 500 pohon dari berbagai jenis ditanam serentak dalam kegiatan tersebut. Lokasi penanaman mencakup tujuh pesantren, sejumlah sekolah di Tasikmalaya, hingga satuan pendidikan kehutanan di Bogor. Jenis tanaman yang dipilih seperti durian, petai, picung, hingga matoa semua memiliki nilai ekologis dan ekonomis.

“Pohon-pohon ini bukan hanya untuk menghijaukan, tapi juga memberikan manfaat jangka panjang. Buahnya bisa dipanen, dan keberadaannya membantu menjaga keseimbangan alam,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya pelibatan generasi muda sebagai bagian dari pembangunan peradaban yang ramah lingkungan. “Menjaga bumi adalah amanah semua agama. Dan itu harus dimulai sejak dini,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan menyambut positif gerakan tersebut. Ia menyatakan komitmennya untuk terus mendukung upaya penghijauan dan pemulihan daerah aliran sungai.

“Kolaborasi ini penting. Kita harus bersatu untuk merawat lingkungan, apalagi kondisi aliran sungai kita saat ini mulai memprihatinkan. Saat hujan deras, genangan sering muncul akibat saluran yang tersumbat,” ungkap Viman.

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah telah memetakan titik-titik krusial yang perlu ditangani, dan siap bersinergi dengan FKPDAS untuk mengatasinya.

“Tidak ada tujuan besar yang bisa dicapai tanpa kerja bersama. Menanam pohon hari ini, adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

 

 

Editor
Link Disalin