TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Memasuki hari keempat pascalongsor di Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (2/7/2025), Tim SAR gabungan terus melanjutkan upaya pencarian terhadap dua korban yang masih tertimbun, yakni Acu dan Amin.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Mamang Fatmono, menjelaskan bahwa pencarian masih dilakukan dengan membagi personel ke dalam dua titik pencarian atau worksite.
"Kami sampaikan proses pencarian hari ini di hari keempat, hampir sama pola metodenya kaya kemarin, kita masih membagi kedalam dua worksite dengan jarak kurang lebih 100 meter," ujar Mamang di lokasi.
Pada proses pencarian pagi hari, tim menemukan sebuah asahan (alat penajam golok) yang diduga kuat milik salah satu korban. Temuan ini menambah daftar barang-barang yang sebelumnya telah ditemukan di lokasi, seperti sandal jepit dan cangkul.
"Dan untuk hasil sampai hari ini informasi berseliweran ada cangkul dan sendal jepit dan sebagainya. Namun setelah kami konfirmasi keluarga korban memang betul itu ada sendal jepit korban. Dan untuk hari ini tadi pagi ditemukan asahan yang diduga milik korban," jelasnya.
Mamang juga menyampaikan bahwa kondisi geografis di lokasi bencana menyulitkan proses evakuasi. Medan terjal dan akses yang terbatas membuat tim harus bekerja ekstra dengan metode manual.
"Dan kami harus menurunkan Alkot atau penyemprot air yang berada dipikul bergantian estafet, serta membutuhkan tenaga cukup banyak untuk melakukan pencarian manual," pungkasnya.
Pencarian diperkirakan akan terus berlanjut hingga kedua korban ditemukan. Tim SAR gabungan terdiri dari berbagai unsur, termasuk Basarnas, TNI/Polri, BPBD, serta relawan setempat.