Ikuti Kami :

Disarankan:

Inflasi di Tasikmalaya Masih Terkendali, BI Waspadai Kenaikan Harga Jelang Ramadhan

Rabu, 12 Februari 2025 | 10:41 WIB
Inflasi di Tasikmalaya Masih Terkendali, BI Waspadai Kenaikan Harga Jelang Ramadhan
Inflasi di Tasikmalaya Masih Terkendali, BI Waspadai Kenaikan Harga Jelang Ramadhan. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K

BI Tasikmalaya bersama Pemkot Tasikmalaya terus berupaya menekan angka inflasi dengan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM)

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya bersama Pemkot Tasikmalaya terus berupaya menekan angka inflasi dengan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di tujuh lokasi berbeda. Program ini bertujuan untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan di pasar.  

Peluncuran GPM dilakukan di Alun-Alun Indihiang, Selasa (11/2/2025), sebagai langkah antisipatif terhadap kenaikan harga bahan pokok. 

Kepala BI Tasikmalaya, Laura Rulida Eka Sari, menyebut bahwa saat ini inflasi di Kota Tasikmalaya masih dalam kondisi terkendali.  

"Secara umum, inflasi masih dalam batas aman dan sesuai dengan sasaran yang ditetapkan," ujar Laura usai menghadiri launching GPM. 

Meskipun inflasi saat ini terkendali, Laura mengingatkan bahwa harga sejumlah komoditas biasanya mengalami kenaikan signifikan menjelang Ramadhan dan Idulfitri.  

"Memasuki hari besar keagamaan, tren inflasi cenderung meningkat karena kenaikan permintaan," katanya.  

Menurutnya, beras, cabai, dan ayam menjadi komoditas utama yang sering mengalami lonjakan harga di momen tersebut. 

Untuk itu, pihaknya bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus melakukan berbagai upaya guna menjaga stabilitas harga.  

"Kami bersama TPID akan terus memantau harga dan melakukan intervensi jika diperlukan. Program GPM ini juga akan berlanjut selama bulan Ramadan," jelasnya.  

Dengan adanya program ini, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sehingga lonjakan inflasi dapat ditekan dan daya beli tetap stabil.

 

 

Editor
Link Disalin