Ikuti Kami :

Disarankan:

Jalan Caringin Banjar Rusak Parah, Warga Keluhkan Ketimpangan Infrastruktur

Jumat, 30 Mei 2025 | 18:29 WIB
Watermark
Jalan Caringin Banjar Rusak Parah, Warga Keluhkan Ketimpangan Infrastruktur. Foto: NewsTasikmalaya.com/Martin.

Kondisi Jalan Caringin di Lingkungan Awiluar, Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, menuai keluhan warga. Jalur alternatif yang menghubungkan Kota Banjar dengan Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis, ini mengalami kerusakan parah sejak bertahun-tahun tanpa penanganan yang memadai.

BANJAR, NewsTasikmalaya.com — Kondisi Jalan Caringin di Lingkungan Awiluar, Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, menuai keluhan warga. Jalur alternatif yang menghubungkan Kota Banjar dengan Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis, ini mengalami kerusakan parah sejak bertahun-tahun tanpa penanganan yang memadai.

Pantauan di lapangan menunjukkan kontras mencolok antara wilayah Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar. Jika ruas jalan di Ciamis tampak mulus dan terawat, kondisi berubah drastis setelah melintasi jembatan perbatasan menuju Banjar. Jalan dipenuhi lubang-lubang menganga dan sejumlah titik mengalami longsor.

Ending, warga setempat, menyebut kerusakan jalan ini sudah terjadi sejak masa kepemimpinan Wali Kota Banjar sebelumnya, Ade Uu Sukaesih.

“Sudah lama sejak zaman Bu Uu, dua periode lebih dari sepuluh tahun, tapi belum ada perbaikan yang berarti,” ujar Ending, Jumat (30/5/2025).

Ia yang sehari-hari menggunakan jalan tersebut untuk mencari kayu bakar dan ke kebun, mengaku khawatir saat melintas meski sudah terbiasa.

“Walaupun sudah terbiasa, tapi tetap ngeri lewat sini,” katanya.

Jalan rusak sepanjang sekitar 800 meter itu membentang dari pinggir jalan nasional hingga perbatasan Ciamis. Saat musim hujan, kondisi kian memburuk akibat longsoran tanah, yang semakin menyulitkan akses.

Kerusakan Jalan Caringin menjadi sorotan karena meningkatnya mobilitas warga setelah salah satu jalur utama di Cidolog amblas. Hal ini menyebabkan banyak pengguna jalan memilih jalur Caringin, meski harus menghadapi risiko besar.

“Ini jalur alternatif Banjar yang paling dekat. Kami berharap pemerintah segera memperbaikinya agar lebih aman dan nyaman dilalui,” tambah Ending.

Riki, pengguna jalan lainnya, yang biasa mengirim barang ke wilayah Cidolog dan Cineam menggunakan sepeda motor, mengaku kerap harus mengurungkan niat melintas karena kondisi jalan yang tak bersahabat.

“Hari ini saya terpaksa putar balik karena rantai motor bermasalah, jadi cari jalan lain yang jaraknya lebih jauh sekitar lima kilometer,” ujarnya.

Ia mendesak pemerintah Kota Banjar agar segera turun tangan menangani kerusakan jalan tersebut, mengingat pentingnya akses bagi mobilitas masyarakat dan distribusi barang.

“Kami hanya berharap pemerintah mendengar keluhan warga, sebelum jalan ini semakin rusak dan membahayakan,” pungkasnya.

Editor
Link Disalin