CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, UPTD Pasar Manis Ciamis memperketat pemantauan terhadap harga sejumlah komoditas pangan. Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi terhadap potensi lonjakan harga yang bisa berdampak pada daya beli masyarakat.
Kepala UPTD Pasar Manis, Dana Sudiana, mengatakan pihaknya melakukan pemantauan harga setiap hari langsung di lapangan. Informasi harga yang dihimpun dari pedagang kemudian dilaporkan ke Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Ciamis.
“Setiap hari kami kumpulkan informasi harga dari pedagang, lalu kami laporkan ke dinas terkait. Ini menjadi bahan bagi pimpinan untuk mengambil kebijakan jika ada gejala kenaikan harga yang drastis,” ujar Dana, Jum'at (30/5/2025).
Menurutnya, laporan rutin tersebut berperan penting dalam menjaga stabilitas harga dan mencegah inflasi, terutama menjelang momen besar seperti Idul Adha.
Berdasarkan pantauan terbaru, sejumlah harga komoditas mengalami perubahan. Harga buncis, naik dari Rp12.000 menjadi Rp15.000 per kilogram. Di sisi lain, harga cabai merah lokal justru turun dari Rp60.000 menjadi Rp58.000 per kilogram.
Menurut salah seorang pedagang sayuran di pasar manis ciamis, Asep mengatajan kenaikan harga buncis ini diduga karena kurangnya pasokan.
“Kenaikan harga buncis kemungkinan karena pasokan dari petani terganggu akibat hujan yang masih sering turun,” katanya.
Dengan sistem pemantauan harian yang konsisten, UPTD Pasar Manis berharap Pemkab Ciamis dapat merespons cepat terhadap dinamika harga, sehingga kebutuhan masyarakat menjelang hari raya tetap terjangkau.