Ikuti Kami :

Disarankan:

Jenderal TNI (Purn) Wiranto Tutup Pendidikan Bela Negara Unsil Tasikmalaya dengan Pesan Kepemimpinan

Senin, 20 Januari 2025 | 15:53 WIB
Jenderal TNI (Purn) Wiranto Tutup Pendidikan Bela Negara Unsil Tasikmalaya dengan Pesan Kepemimpinan
Jenderal TNI (Purn) Wiranto Tutup Pendidikan Bela Negara Unsil Tasikmalaya dengan Pesan Kepemimpinan. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K.

Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Jenderal TNI (Purn) Wiranto, menutup secara resmi kegiatan Pendidikan Bela Negara (PBN) Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya pada Senin (20/1/2025) pagi.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Jenderal TNI (Purn) Wiranto, menutup secara resmi kegiatan Pendidikan Bela Negara (PBN) Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya pada Senin (20/1/2025) pagi.

Penutupan ini ditandai dengan apel upacara di Lapangan Gedung Rektorat Kampus 2 Unsil, Kelurahan Mugarsari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, di mana Wiranto bertindak sebagai pembina upacara.  

Berbagai penampilan kreatif dari mahasiswa setiap fakultas turut memeriahkan acara tersebut. Penampilan ini mendapatkan apresiasi langsung dari Wiranto, yang memuji semangat dan kesungguhan para mahasiswa.  

"Saya sangat senang melihat demonstrasi yang ditampilkan tadi. Unsil telah berhasil membangun semangat mahasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan," ujar Wiranto kepada wartawan.  

Wiranto menyebutkan bahwa kehadirannya di Unsil merupakan bentuk penghormatan atas undangan Rektor Unsil, Nundang Busaeri, serta untuk menyaksikan hasil pelatihan PBN mahasiswa. Ia mengaku terkesan dengan semangat dan dedikasi para peserta.  

"Hasilnya luar biasa. Semangat dan demonstrasi tadi menunjukkan kesungguhan mereka sebagai generasi penerus bangsa, yang nantinya akan menjadi pemimpin dalam mewujudkan bonus demografi dan Indonesia Emas 2045," tuturnya.  

Menurut Wiranto, generasi muda yang kini berusia sekitar 20 tahun memiliki peran penting dalam menciptakan Indonesia Emas pada 2045. Ia memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk terus berkontribusi dalam membangun negeri yang berlandaskan nilai-nilai luhur.  

"Saya menekankan bahwa negeri ini harus berkembang sesuai cita-cita pendahulu kita, menjadi Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur," ungkapnya.  

Dalam pidatonya, Wiranto juga menyoroti empat aspek yang harus dimiliki seorang pemimpin, yaitu Intelligence Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ), Creativity Quotient (CQ), dan Spiritual Quotient (SQ).  

Ia mengutip kepemimpinan Rasulullah SAW sebagai contoh pemimpin ideal yang memiliki sifat siddiq (jujur), tabligh (menyampaikan kebenaran), amanah (dapat dipercaya), dan fathanah (cerdas).  

"Seorang pemimpin tidak hanya harus pandai, tetapi juga memiliki kebesaran hati untuk menjalankan amanah yang diberikan," jelasnya.  

Sebagai penutup, Wiranto bersama jajaran Forkopimda Kota dan Kabupaten Tasikmalaya serta Rektor Unsil melakukan penanaman pohon pule di area Kampus 2 Unsil. Penanaman ini menjadi simbol komitmen bersama untuk menjaga lingkungan dan mewariskan kebaikan bagi generasi mendatang.

Editor
Link Disalin