Ikuti Kami :

Disarankan:

Juleha Siap Bikin Kurban Warga Ciamis Lancar dan Aman

Kamis, 08 Mei 2025 | 16:21 WIB
Watermark
Juleha Siap Bikin Kurban Warga Ciamis Lancar dan Aman. Foto: NewsTasikmalaya.com/Ilustrasi-Denden.

Menjelang Idul Adha 1446 Hijriah, Ciamis tampaknya benar-benar siap untuk menghadapi kerumitan kurban. Tapi jangan salah sangka, kalau kamu mendengar kata "Juleha" di sini, jangan bayangkan sosok emak-emak dengan celemek sambil bawa pisau dapur, ya!.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Menjelang Idul Adha 1446 Hijriah, Ciamis tampaknya benar-benar siap untuk menghadapi kerumitan kurban. Tapi jangan salah sangka, kalau kamu mendengar kata "Juleha" di sini, jangan bayangkan sosok emak-emak dengan celemek sambil bawa pisau dapur, ya!.

Juleha itu singkatan dari (Juru Sembelih Halal), dan mereka adalah pahlawan tersembunyi yang memastikan semua proses penyembelihan hewan kurban di Ciamis berjalan lancar, aman, dan tentu saja halal.

Menurut drh. Asri Kurnia, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Disnakan Ciamis, Juleha bukan orang sembarangan. Mereka bukan sekadar orang yang ngerti cara nyembelih hewan, tapi juga punya pemahaman agama yang baik dan kemampuan fisik yang prima. 

"Juleha ini dilatih khusus dan terpilih. Mereka harus bisa mengendalikan hewan besar dan berat, jadi jangan bayangkan ini tugas gampang," ujarnya, Kamis (8/5/2025).

Juleha sendiri sudah disiapkan sejak 2014, dan tahun ini lebih dari 450 Juleha yang terlatih siap terjun ke lapangan. Tugas mereka bukan hanya sekadar "nyembelih", tapi memastikan bahwa hewan yang disembelih benar-benar sehat dan memenuhi standar syariat.

"Kami pastikan hewan yang disembelih sudah bebas penyakit, sehat, dan memenuhi syarat umur. Kalau gigi susu belum tanggal, ya gak boleh kurban," tegas drh. Asri.

Di samping Juleha, Disnakan juga bekerja sama dengan MUI Ciamis untuk mengedukasi masyarakat tentang tata cara penyembelihan yang benar.

Jadi, untuk warga yang mungkin masih bingung soal proses kurban, jangan khawatir, MUI akan turun langsung ke 27 kecamatan di Ciamis, memberikan pemahaman tentang penyembelihan yang sesuai dengan syariat dan kesehatan.

Satu hal yang perlu diingat, memilih hewan kurban itu bukan perkara mudah. Bukan hanya soal daging enak atau banyak, tapi soal tanggung jawab moral juga. 

"Panitia kurban harus selektif, jangan sampai ada hewan sakit atau yang tidak layak untuk dikurbankan," tambah drh. Asri.

Bagi warga Ciamis yang memerlukan pemeriksaan hewan, Disnakan siap membantu. Jadi, saat kamu dengar nama Juleha tahun ini, ingat, itu bukan emak-emak bawa pisau, tapi para profesional yang akan menjaga kurbanmu supaya lancar, sehat, dan sesuai syariat.

Editor
Link Disalin