BANJAR, NewsTasikmalaya.com - Taman Ecopark yang terletak di Kelurahan Hegarsari, Kota Banjar, kini mengalami kondisi yang memprihatinkan. Dulu menjadi daya tarik wisata bagi warga, taman yang seharusnya menyuguhkan suasana hijau dan menyenangkan kini tampak kumuh dan terbengkalai, mencerminkan kurangnya perhatian dari pihak terkait.
Fasilitas yang dahulu menjadi kebanggaan, seperti taman labirin sintetis, jogging track, playground, dan kolam ikan, kini rusak dan tidak terawat. Bahkan, para pedagang yang sebelumnya mengais rezeki di sekitar taman ini terpaksa gulung tikar, semakin menambah kesedihan warga yang mengandalkan taman ini sebagai destinasi wisata murah dan ramah keluarga.
Anggoro, salah satu warga Kota Banjar, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi taman tersebut. Ia menyebutkan banyak fasilitas yang mengalami kerusakan dan sudah beberapa kali melaporkan masalah ini kepada Dinas Lingkungan Hidup (LH), namun hingga kini belum ada perbaikan yang dilakukan.
“Kami sempat melaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup (LH), namun hingga kini tak kunjung diperbaiki. Ini seperti kurang perhatian terhadap pemeliharaan taman yang seharusnya menjadi ruang publik yang nyaman,” ujar Anggoro pada Senin (20/1/2025).
Taman Ecopark, yang terletak di pinggir Sungai Citanduy, dahulu dikenal dengan berbagai fasilitas menarik yang menjadi daya tarik wisatawan, seperti jogging track, playground, peralatan kebugaran, dan kolam ikan. Namun kini, kondisi taman tersebut jauh dari harapan. Beberapa pengunjung yang datang mengungkapkan rasa herannya melihat fasilitas yang terbengkalai.
“Beberapa lampu taman raib, fasilitas toilet kotor tak terawat, dan rumput liar tumbuh di mana-mana. Kolam ikan pun dibiarkan kering, bahkan bagian besi pagar kolam sudah ada yang patah,” ungkap salah seorang pengunjung.
Kondisi ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah setempat. Taman Ecopark bukan hanya sekadar ruang terbuka hijau, tetapi juga menjadi tempat rekreasi dan interaksi sosial bagi masyarakat Kota Banjar. Oleh karena itu, Anggoro berharap agar Dinas Lingkungan Hidup dan pihak terkait segera mengambil tindakan untuk memperbaiki dan merawat fasilitas di taman tersebut.
"Dengan perhatian dan pemeliharaan yang baik, diharapkan taman ini bisa kembali berfungsi optimal dan menjadi kebanggaan masyarakat Kota Banjar," tambah Anggoro.
Kondisi memprihatinkan ini memang membutuhkan perhatian segera agar Taman Ecopark kembali menjadi ruang publik yang nyaman dan bermanfaat bagi masyarakat.