CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk memperkuat pemahaman Panitia Pemungutan Suara (PPS) terkait penggunaan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Pondok Pesantren Cijantung, Kamis (21/11/2024), sebagai bagian dari persiapan menuju Pilkada serentak 2024.
Kadiv Perencanaan Data dan Informasi (Rendatin) KPU Ciamis, Tohirin, menjelaskan bahwa Pemilu 2024 mengandalkan teknologi berbasis elektronik di hampir semua tahapannya.
“Banyak tahapan didukung aplikasi, salah satunya adalah Sirekap yang terdiri dari tiga versi: Sirekap Mobile, Sirekap Web, dan Sirekap Info Publik,” ujarnya.
Tiga Fungsi Utama Sirekap
Tohirin memaparkan bahwa aplikasi Sirekap memiliki peran yang berbeda-beda. Sirekap Mobile digunakan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Sirekap Web dipakai oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga KPU di tingkat provinsi dan kabupaten, sedangkan Sirekap Info Publik disediakan untuk akses KPU RI.
“Kegiatan Bimtek ini dilakukan secara berjenjang, mulai dari KPU RI ke KPU Provinsi dan Kabupaten, lalu dilanjutkan ke PPK dan PPS. Selanjutnya, PPS akan melatih KPPS terkait penggunaan Sirekap, khususnya Sirekap Mobile,” jelasnya.
Mengoptimalkan Teknologi dan Brainware
Sirekap memanfaatkan teknologi Optical Character Recognition (OCR) dan Optical Mark Recognition (OMR) untuk membaca hasil pemilu melalui foto formulir.
Namun, Tohirin menekankan bahwa keberhasilan sistem ini tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada kemampuan pengguna.
“Kalaupun aplikasinya sudah maksimal, tetapi pengguna tidak kompeten, hasilnya bisa kurang optimal. Oleh karena itu, pelatihan terus dilakukan untuk meningkatkan keterampilan pengguna aplikasi ini,” katanya.
Salah satu tantangan terbesar adalah wilayah pelosok dengan jaringan internet yang lemah atau blank spot. Namun, Tohirin memastikan bahwa hal ini bukan kendala besar.
“Sirekap dapat digunakan secara offline sebelum hasilnya disinkronkan online,” tambahnya.
Evaluasi dan Penyempurnaan Sistem
Selain Bimtek, KPU terus melakukan evaluasi dan perbaikan aplikasi, termasuk mengatasi masalah teknis seperti tanda pada formulir yang dapat mengganggu pembacaan sistem. Analisis dari kegiatan ini akan menjadi acuan penting sebelum aplikasi digunakan pada hari pemungutan suara.
“Kami terus mengembangkan aplikasi dan meningkatkan kompetensi pengguna agar pelaksanaan Sirekap di Pemilu serentak 2024 lebih baik dari pemilu sebelumnya,” pungkas Tohirin.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen KPU Ciamis dalam memastikan Pemilu 2024 berjalan transparan dan efisien dengan dukungan teknologi terkini.