TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.com - Menyambut Hari Kemerdekaan ke-79, warga mulai memasang beragam pernak-pernik dan bendera merah putih di lingkungannya. Di Tasikmalaya, tepatnya di Kampung Cibahong, Desa Sukamenak, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, warga menyulap jalan menjadi sebuah lorong dengan pernak-pernik bernuansa merah putih.
Lorong sepanjang lebih kurang 250 meter tersebut tampak indah dengan gapura di pintu masuk ke Kampung Cibahong. Disepanjang lorong dipasang kerajinan dari bambu berupa caping dan dihiasi lampu sehingga jika malam hari tampak begitu indah.
Tak heran jika lorong merah putih di Kampung Cibahong ini menjadi daya tarik dan menjadi wahana wisata gratis bagi masyarakat, baik warga setempat maupun dari luar daerah. Banyak warga yang menjadikan lorong merah putih ini menjadi lokasi swafoto yang tentunya sangat Instagramable.
Warga di Kampung Cibahong, Desa Sukamenak, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya sangat kreatif. Selain membuat lorong merah putih ratusan meter, mereka juga membuat patung Garuda dari plat besi dan reflika pesawat tempur dan kupu-kupu dari bambu, membuat kampung mereka semakin cantik.
Di patung burung Garuda tersebut, warga juga memasang foto Sang Proklamator Republik Indonesia yakni Ir.Soekarno dan Mohammad Hatta. Selain itu, ada juga pernak-pernik lainnya yang berkaitan dengan Hari Kemerdekaan Negara Kesatuan Rebublik Indonesia (NKRI).
Mayoritas warga di Kampung Cibahong berprofesi sebagai perajin bordir. Beragam motif bordir yang biasanya dituangkan dalam kain, kini diaplikasikan dalam sebuah karya dari bambu berupa gapura setinggi lebih kurang tujuh meter dengan motif bunga sebagai simbol perajin bordir.
Selain itu, terdapat gapura lam alif sebagai simbol dari Kabupaten Tasikmalaya yang terletak di pintu masuk kampung dari arah Singaparna menuju Asta, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.
Salah seorang tokoh masyarakat Kampung Cibahong, Badrudin (55) mengatakan, kreativitas masyarakat ini merupakan bentuk persembahan untuk Indonesia yang akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang.
“Kami membuat lorong merah putih sepanjang 250 meter. Sama seperti tahun lalu, tapi tahun ini ada bedanya. Jika tahun lalu menggunakan lampu led, tapi kali ini memakai caping yang dipasang di dalamnya,” kata Badrudin kepada wartawan, Rabu (31/7/2024).
Ia menjelaskan, pembuatan lorong merah putih dilakukan sejak sebulan lalu. Selain untuk merayakan HUT RI ke-79, lorong merah putih ini juga untuk memeriahkan imtihan anak-anak madrasah di kampungnya. “Waktu pembuatan lorong merah putih ini sekitar sebulan. Kita mulai sejak awal Juli,” ungkapnya.
Menurutnya, jumlah caping dan lampu yang dipasang di lorong merah putih sebanyak 315 buah. Untuk membuat lorong ini, lanjut dia, warga secara swadaya urunan dan terkumpul dana sebesar Rp15 juta.
“Kami juga sediakan lokasi untuk kuliner. Jadi warga bisa berburu kuliner di stand-stand yang telah disiapkan. Pedagang bukan hanya warga sini, dari luar juga ada yang ikut dagang,” tuturnya.
Ia menambahkan, dengan keberadaan lorong merah putih untuk menyambut dan memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-79, kampungnya kini banyak didatangi oleh warga dari luar. Mereka datang malam hari dan mengabadikan momen dengan kamera ponselnya.
“Ramai kalau malam, apalagi malam Minggu. Kalau malam lorong merah putih tampak indah dengan pencahayaan dari lampu-lampu di dalam caping,” tambah dia.
Di akhir ceritanya, Badrudin, tak lupa menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Kampung Cibahong yang sudah serta bergotong royong membuat lorong merah putih dan mempercantik kampung mereka dengan beragam kratitvitas yang luar biasa.
“Kami sangat bangga dengan krativitas warga dengan membuat lorong merah putih dalam menyambut dan memeriahkan HUT RI ke-79,” pungkasnya.