Ikuti Kami :

Disarankan:

Miniatur Kampung Kemerdekaan di Tasikmalaya, Karya Unik ASN Peringati HUT ke-79 RI

Senin, 19 Agustus 2024 | 21:32 WIB
Miniatur Kampung Kemerdekaan di Tasikmalaya, Karya Unik ASN Peringati HUT ke-79 RI
Miniatur Kampung Kemerdekaan di Tasikmalaya, Karya Unik ASN Peringati HUT ke-79 RI. Foto: NewsTasikmalaya.com/ Tangkapan Layar

Dalam rangka merayakan HUT ke-79 RI, sebuah miniatur Kampung Sunda mencuri perhatian. Karya unik ini tidak lain adalah hasil tangan kreatif Jajang Heryadi (43), seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sehari-harinya bertugas sebagai Pengelola Pemanfaatan Barang Daerah di Dinas Kominfo Kota Tasikmalaya.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Dalam rangka merayakan HUT ke-79 RI, sebuah miniatur Kampung Sunda mencuri perhatian. Karya unik ini tidak lain adalah hasil tangan kreatif Jajang Heryadi (43), seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sehari-harinya bertugas sebagai Pengelola Pemanfaatan Barang Daerah di Dinas Kominfo Kota Tasikmalaya.

Kampung Sunda yang dihadirkan Jajang di kebunnya itu kini tengah menjadi pusat perhatian terutama di media sosial. Dengan penuh semangat dan kreativitas, Jajang telah membangun sebuah miniatur yang menggambarkan suasana meriah perayaan Agustusan di desa.

Tidak hanya itu, miniatur tersebut juga menampilkan pawai karnaval yang melibatkan sisingaan sebagai adat Sunda, miniatur pahlawan yang sedang berperang, serta berbagai elemen budaya Sunda lainnya.

Berbicara tentang latar belakang ide pembuatan miniatur tersebut, Jajang menjelaskan bahwa ide ini berawal dari hobinya bercocok tanam saat libur kerja. Ketika istirahat, ia mulai memikirkan tren konten media sosial dan berkeinginan untuk membuat sesuatu yang berbeda.

"Awalnya cuma iseng, tapi banyak yang suka. Saya unggah di media sosial, responsnya positif," ujar Jajang saat diwawancarai pada Senin (19/8/2024).

Miniatur Kampung Sunda ini terletak di area kebun yang tidak terlalu jauh dari rumahnya, di Leuwiliang, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, dengan luas area yang cukup untuk menampung berbagai elemen miniatur. Dari rumah-rumahan, warung, panggung Agustusan, hingga kandang domba, setiap detail miniatur ini menggambarkan kehidupan desa secara menyeluruh.

"Bahan-bahannya dari kayu bakar, bambu, ranting pohon, dan serabut kelapa. Semua itu saya manfaatkan untuk membuat miniatur orang-orangannya," jelasnya.

Proses pembuatan miniatur ini berlangsung selama sekitar tiga bulan, memanfaatkan waktu luang di akhir pekan.

Jajang mengaku bahwa meski waktu pembuatan tidak bisa dipastikan karena tidak terfokus, hasil karyanya telah banyak menarik perhatian. Miniatur ini bahkan telah mendapatkan jutaan tayangan di media sosial TikTok melalui akun @urangkampungbaulisung.

Tidak hanya sebagai media untuk merayakan HUT ke-79 RI, miniatur ini juga menjadi tempat yang terbuka bagi orang lain untuk berkreasi. Jajang menyatakan jika ada masyarakat yang menyukai karyanya dan akan dijadikan konten, ia tidak melarangnya.

"Kalau ada orang lain yang suka karya saya, dan mau ngonten di lokasi miniatur kampung itu, silakan saja. Tapi ceritanya harus beda dengan konten di media sosial saya," ungkap Jajang.

Dalam miniatur tersebut, terlihat juga berbagai elemen budaya lainnya seperti karnaval sisingaan, pidato di panggung, panjat pinang, dan pahlawan yang sedang berperang dengan senjata serta tank baja. Selain itu, terdapat juga sungai yang dihubungkan dengan jembatan bambu yang dianyam.

Jajang berharap miniatur Kampung Sunda ini tidak hanya menjadi wahana hiburan, tetapi juga sebagai pengingat akan kekayaan budaya dan semangat kemerdekaan yang diwariskan oleh para pahlawan.

Dengan keunikannya, karya ini menjadi salah satu cara menarik untuk memperingati HUT kemerdekaan, sambil turut menjaga dan merayakan warisan budaya lokal.

Editor
Link Disalin