Ikuti Kami :

Disarankan:

Nomor WhatsApp Wakil Wali Kota Banjar Terpilih Supriana Diretas, Warga Diminta Waspada

Senin, 17 Februari 2025 | 17:44 WIB
Nomor WhatsApp Wakil Wali Kota Banjar Terpilih Supriana Diretas, Warga Diminta Waspada
Nomor WhatsApp Wakil Wali Kota Banjar Terpilih Supriana Diretas, Warga Diminta Waspada. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa.

Nomor WhatsApp Wakil Wali Kota Banjar terpilih, Supriana, diduga diretas oleh oknum tidak dikenal (OTK) dan digunakan untuk modus penipuan. Supriana mengonfirmasi peretasan tersebut melalui sebuah video yang dirilis pada Senin (17/2/2025).

BANJAR, NewsTasikmalaya.com - Nomor WhatsApp Wakil Wali Kota Banjar terpilih, Supriana, diduga diretas oleh oknum tidak dikenal (OTK) dan digunakan untuk modus penipuan.  

Supriana mengonfirmasi peretasan tersebut melalui sebuah video yang dirilis pada Senin (17/2/2025). 

"Assalamualaikum, kepada saudara-saudara semuanya, saya informasikan bahwa nomor WhatsApp saya ada yang membajak (diretas)," ujarnya.  

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak menanggapi pesan mencurigakan dari nomor pribadinya, terutama jika ada permintaan dalam bentuk apa pun.  

"Apabila ada yang meminta apapun mengatasnamakan saya, mohon abaikan, terima kasih," tambahnya.  

Kepala Dinas Informatika dan Komunikasi (Diskominfo) Kota Banjar, Dede Tito Ismanto, membenarkan adanya upaya penipuan menggunakan nomor yang diretas tersebut.  

"Tidak hanya diretas, ada yang menghubungi nomor di kontak Pak Wakil untuk meminjam uang sebesar Rp5 juta. Sejauh ini, belum ada laporan korban," jelas Tito.  

Ia meminta masyarakat Banjar agar lebih waspada dan tidak mudah percaya jika menerima pesan yang mengatasnamakan pejabat daerah.  

Saat ini, Supriana bersama Wali Kota Banjar terpilih sedang berada di Istana Negara untuk persiapan pelantikan serentak pada 20 Februari 2025.  

"Kami mengimbau kepada semuanya agar berhati-hati. Sekarang Pak Wakil sedang persiapan bersama Pak Wali untuk dilantik," pungkas Tito.  

Masyarakat yang merasa menerima pesan mencurigakan diimbau segera melaporkan ke pihak berwenang agar dapat ditindaklanjuti.

Editor
Link Disalin