Ikuti Kami :

Disarankan:

Peresmian Pemeliharaan Jalan Gerilya oleh Pj Wali Kota Banjar: Pengingat Pentingnya Patuh Rambu Tonase bagi Pengendara Kendaraan Besar

Rabu, 13 November 2024 | 20:28 WIB
Peresmian Pemeliharaan Jalan Gerilya oleh Pj Wali Kota Banjar: Pengingat Pentingnya Patuh Rambu Tonase bagi Pengendara Kendaraan Besar
Peresmian Pemeliharaan Jalan Gerilya oleh Pj Wali Kota Banjar: Pengingat Pentingnya Patuh Rambu Tonase bagi Pengendara Kendaraan Besar. Foto: NewsTasikmalaya.com/Martin.

Pj Wali Kota Banjar, Ida Wahida Hidayati, meresmikan pemeliharaan berkala Jalan Gerilya di Kota Banjar, Jawa Barat, yang mencakup pengaspalan sepanjang 2,7 kilometer.

BANJAR, NewsTasikmalaya.com - Pj Wali Kota Banjar, Ida Wahida Hidayati, meresmikan pemeliharaan berkala Jalan Gerilya di Kota Banjar, Jawa Barat, yang mencakup pengaspalan sepanjang 2,7 kilometer.

Perbaikan jalan ini dimulai dari simpang tiga Jalan Tentara Pelajar hingga simpang tiga SPBU Gardu, serta pengerasan bahu jalan yang turut dilakukan.

Ida Wahida Hidayati menyatakan bahwa pemeliharaan jalan ini merupakan langkah nyata dari pemerintah kota dalam mengatasi kerusakan jalan dan meningkatkan kenyamanan serta keselamatan pengguna jalan.

Dengan alokasi anggaran sebesar Rp 5 miliar yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD Kota Banjar, perbaikan ini diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih maksimal dibandingkan dengan perbaikan tambal sulam yang sebelumnya hanya dapat dilakukan karena keterbatasan dana.

“Dulu, karena keterbatasan anggaran, kita hanya bisa melakukan tambal sulam. Namun kini, dengan adanya dana yang lebih cukup, kami bisa melakukan pemeliharaan yang lebih komprehensif dan menyeluruh,” ujar Ida dalam sambutannya pada Rabu (13/11/2024).

Lebih lanjut, Ida juga mengimbau agar para pengendara kendaraan besar mematuhi rambu-rambu tonase yang ada di sepanjang Jalan Gerilya.

Ia menegaskan bahwa kendaraan yang melebihi tonase yang diperbolehkan akan merusak jalan dan memperpendek umur jalan tersebut. 

“Kami menghimbau kepada pengendara kendaraan besar untuk selalu mematuhi batas tonase yang tertera. Pengendara yang membawa beban berlebih tidak hanya merusak jalan, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya,” tegasnya.

Jalan Gerilya, yang sering dikeluhkan warga karena kerusakan berupa lubang-lubang besar, telah menjadi salah satu titik rawan kecelakaan. Dengan adanya pemeliharaan berkala ini, diharapkan keluhan masyarakat mengenai kondisi jalan dapat berkurang, serta tingkat kecelakaan lalu lintas dapat diminimalkan.

Ida Wahida Hidayati berharap, setelah pemeliharaan ini, warga Kota Banjar dapat menikmati jalan yang lebih aman dan nyaman. Ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kondisi jalan agar tidak cepat rusak.

“Semoga dengan perbaikan ini, masyarakat Banjar bisa menikmati perjalanan yang lebih nyaman. Saya juga berharap agar warga bisa bersama-sama menjaga jalan ini supaya tidak cepat rusak,” pungkasnya.

Dengan adanya pemeliharaan jalan yang lebih optimal, diharapkan kualitas infrastruktur di Kota Banjar semakin membaik, memberikan kenyamanan, dan meningkatkan keselamatan lalu lintas bagi seluruh pengguna jalan.

Editor
Link Disalin