Ikuti Kami :

Disarankan:

Pergerakan Tanah di Cineam Tasikmalaya Meluas, Warga Kemas Barang dan Tinggalkan Rumah

Jumat, 14 Februari 2025 | 13:14 WIB
Watermark
Pergerakan Tanah di Cineam Tasikmalaya Meluas, Warga Kemas Barang dan Tinggalkan Rumah. Foto: NewsTasikmalaya.com/Denden.

Pergerakan tanah di Kampung Margamulya, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, semakin meluas. Pada Jumat (14/2/2025) pagi, rumah-rumah yang sebelumnya tidak terdampak mulai mengalami retakan pada tembok dan lantai. Selain itu, sejumlah pintu rumah sulit ditutup karena diduga terjadi kenaikan pada dasar lantai.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Pergerakan tanah di Kampung Margamulya, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, semakin meluas. Pada Jumat (14/2/2025) pagi, rumah-rumah yang sebelumnya tidak terdampak mulai mengalami retakan pada tembok dan lantai. Selain itu, sejumlah pintu rumah sulit ditutup karena diduga terjadi kenaikan pada dasar lantai.  

Kondisi rumah yang sebelumnya sudah mengalami kerusakan kini semakin parah. Lantai keramik mengembang ke atas, menyebabkan kerusakan yang terus bertambah. Hal ini membuat warga semakin khawatir dan bersiap untuk mengungsi.  

Dedeh Rahmayanti, salah seorang warga terdampak, mengaku was-was dengan kondisi ini. Ia dan suaminya sudah mengemas barang-barang untuk dibawa ke pengungsian.

"Iya, saya sudah mengemas barang-barang untuk mengungsi karena rumah sudah retak-retak. Awalnya retakannya kecil, tapi sekarang semakin membesar," ujarnya.  

Dedeh menambahkan bahwa dirinya merasa tidak tenang tinggal di rumah dan memilih untuk mengungsi ke rumah mertuanya.

"Ya, khawatir, was-was, gak tenang tinggal di rumah. Yang saya bawa ini baju-baju dan barang berharga. Harapannya, semoga Allah memberikan keselamatan dan bencana ini segera berlalu," tuturnya.  

Berdasarkan data dari Posko Darurat Bencana Pergerakan Tanah, jumlah rumah terdampak awalnya 25 unit pada Kamis (13/2/2025). Namun, pada Jumat pagi, jumlahnya meningkat menjadi 33 rumah. Pergerakan tanah yang terjadi setiap hari dengan pergeseran satu hingga dua sentimeter semakin menambah kekhawatiran warga.  

Petugas gabungan terus bersiaga di lokasi untuk memantau situasi dan memastikan keselamatan warga. Sementara itu, pemerintah daerah bersama BPBD dan Badan Geologi sedang melakukan kajian lebih lanjut guna menentukan langkah penanganan yang tepat terhadap bencana ini.

Editor
Link Disalin