Ikuti Kami :

Disarankan:

Polres Tasikmalaya Kota Selidiki Kasus Pecah Kaca Mobil Pengusaha Properti

Jumat, 02 Agustus 2024 | 18:17 WIB
Polres Tasikmalaya Kota Selidiki Kasus Pecah Kaca Mobil Pengusaha Properti
Polres Tasikmalaya Kota Selidiki Kasus Pecah Kaca Mobil Pengusaha Properti. Foto: NewsTasikmalaya.com/ Ahdan Ashari

Polres Tasikmalaya Kota menyelidiki kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil yang korbannya adalah seorang pengusaha properti asal Kabupaten Tasikmalaya, bernama Ujang Cukanda.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Polres Tasikmalaya Kota menyelidiki kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil yang korbannya adalah seorang pengusaha properti asal Kabupaten Tasikmalaya, bernama Ujang Cukanda.

Peristiwa tersebut terjadi saat korban memarkirkan mobil di rumah temannya di Jalan Kemuning Indah, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, pada Jumat (2/8/2024) siang.

Setelah menerima laporan, aparat kepolisian dari Polsek Tawang dan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota segera mendatangi lokasi untuk melalukan olah Tempat kejadian perkara (TKP). Tim Inafis bekerja dengan teliti mencari jejak pelaku melalui sidik jari yang mungkin tertinggal di pecahan kaca mobil.

Piket Pawas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Heri Sutanto, mengatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan tim khusus dari Inafis untuk mengolah TKP. Ia berharap penyelidikan ini segera membuahkan hasil sehingga pelaku dapat ditangkap.

"Tadi saya mendapat laporan kebetulan saya lagi piket Pawas, langsung meluncur ke TKP. Ada tim khusus dari Inafis yang mengolah TKP. Mudah-mudahan dalam olah TKP ini, tidak lama bisa diketahui jejaknya dan bisa tertangkap pelakunya. Kasusnya masih dalam penyelidikan," kata Ipda Heri Sutanto di lokasi kejadian.

Sebelumnya, Ujang Cukanda nyaris kehilangan uang sebesar Rp 200 juta yang baru diambilnya dari Bank BCA. Kejadian tersebut terjadi ketika mobil Mitsubishi Outlander Sport miliknya dengan nomor polisi Z 1474 NG diparkir di rumah temannya. Lima menit setelah memarkir mobil, seorang teman yang kebetulan datang melihat kaca mobil Ujang pecah dan segera memberitahukannya.

"Awalnya saya sedang parkir di sini, masuk kurang lebih lima menit, teman masuk dan bilang bahwa kaca mobil pecah. Saya sempat tidak percaya karena baru saja turun dari mobil. Setelah saya cek, ternyata memang sudah pecah," kata Ujang.

Ujang merasa beruntung karena uang sebesar Rp 200 juta yang baru diambilnya dari Bank tidak disimpan di dalam mobil saat kejadian. Pelaku hanya mengambil tas hitam yang berisi bon dan beberapa berkas yang tidak terlalu penting.

"Sebelumnya saya memang sudah dari BCA, setelah mengambil uang langsung ke sini tanpa mampir ke tempat lain. Tas hitam yang diambil pelaku hanya berisi beberapa bon, tidak terlalu penting. Kebetulan isi tas itu sudah saya pindah ke tas lain," jelas Ujang.

Menurut Ujang, ia sangat berhati-hati setelah mengambil uang dari Bank. Selama perjalanan, ia tidak merasa ada yang mengikuti. Namun, saat tiba di lokasi kejadian, ia melihat seorang pria berbaju hijau berada di dekat parkiran mobilnya. Meski demikian, Ujang tidak menaruh curiga karena lokasi tersebut sering digunakan untuk nongkrong.

"Saya selalu berhati-hati setelah mengambil uang. Di jalan juga saya perhatikan tidak ada yang mengikuti. Namun, saat tiba di sini, ada seorang pria berbaju hijau di dekat parkiran. Karena tempat itu sering digunakan untuk nongkrong, saya tidak menaruh curiga," pungkas Ujang.

Editor
Link Disalin