TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Quinsha Galih Ahmad, siswa SMPN 2 Kota Tasikmalaya, kembali mengharumkan nama daerahnya dengan meraih prestasi luar biasa di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2024.
Gadis yang akrab disapa Shasa ini berhasil membawa pulang medali emas dan perak dalam cabang olahraga renang, menjadikannya salah satu atlet muda paling menjanjikan dari Tasikmalaya.
Shasa, yang telah menekuni dunia renang sejak usia tujuh tahun, menunjukkan kebolehannya di Pertamina Millennium Aquatic Center, Jakarta. Di nomor 50 meter Gaya Kupu-Kupu Putri, ia tampil gemilang dengan catatan waktu 31,33 detik, yang membawanya meraih medali emas.
Tak hanya itu, ia juga menorehkan prestasi di nomor 100 meter Gaya Bebas Putri dengan finis di posisi kedua, meraih medali perak dengan waktu 1 menit 4,09 detik.
Prestasi ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga Shasa, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya dan Provinsi Jawa Barat.
Shasa, yang merupakan putri kedua dari pasangan Ahmad Yudiana dan Eva Wandini, telah membuktikan bahwa atlet muda dari daerah mampu bersaing di tingkat nasional.
Atas prestasinya, Shasa menerima hadiah uang tunai sebesar Rp25 juta, yang ia rencanakan untuk membeli peralatan renang serta ditabung untuk masa depan.
"Alhamdulillah, saya sangat senang dan bersyukur kepada Allah atas medali yang diraih. Ini adalah pencapaian besar yang saya persembahkan untuk Jawa Barat dan Kota Tasikmalaya," ungkap Shasa dengan senyum bahagia.
Keberhasilan Shasa tentunya tidak lepas dari peran penting sang pelatih, Ari Priana, dari Galunggung Aquatic Club (GAC).
Ari menegaskan bahwa kesuksesan Shasa adalah hasil dari latihan yang konsisten dan dedikasi sejak dini.
"Shasa konsisten dalam berlatih sejak kelas 1 SD di usia 7 tahun sampai sekarang SMP di usia 15 tahun," jelas Ari.
Latihan rutin yang dilakukan Shasa mencapai delapan kali setiap minggu, dengan pembagian enam kali latihan sore dan dua kali latihan pagi. Ari optimis bahwa Shasa memiliki peluang besar untuk terus berprestasi di cabang olahraga renang.
"Dengan usia yang masih muda, postur yang cukup tinggi (164 cm), dan catatan waktu yang baik di level usianya, Shasa memiliki potensi besar untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang," tambahnya.
Di balik kesuksesan seorang atlet, dukungan keluarga menjadi faktor yang tak ternilai harganya. Eva Wandini, ibu Shasa, yang turut hadir di lokasi perlombaan, mengaku perasaannya campur aduk saat menyaksikan putrinya berlaga.
"Alhamdulillah, tentu kami sangat bahagia dan bersyukur. Tapi, saat melihat Shasa di kolam renang, perasaan ini benar-benar tidak karuan, apalagi ketika namanya dipanggil, rasanya seperti panas dingin," ungkap Eva.
Keberhasilan Shasa di ajang O2SN 2024 ini menjadi bukti nyata bahwa dengan disiplin, dedikasi, dan dukungan dari orang-orang terdekat, impian bisa menjadi kenyataan.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya dan Provinsi Jawa Barat.
Dengan tekad yang kuat dan dukungan penuh dari berbagai pihak, masa depan cerah menanti Quinsha Galih Ahmad dalam dunia olahraga.
Semoga prestasi ini menjadi awal dari banyak pencapaian besar lainnya di masa mendatang, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di kancah internasional.