CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – PSGC Ciamis akan menghadapi laga krusial melawan Tornado FC Pekanbaru di Stadion Kota Barat, Solo, pada Rabu (8/1/2025) pukul 15.00 WIB. Pertandingan ini menjadi ajang pertarungan untuk mempertahankan posisi puncak klasemen Grup A Liga Nusantara 2024-2025.
Kedua tim saat ini sama-sama mengoleksi 18 poin dari delapan laga. PSGC unggul dengan rekor tak terkalahkan (5 menang, 3 imbang), sedangkan Tornado FC mencatat enam kemenangan dan dua kekalahan, salah satunya saat menghadapi PSGC di Stadion UNS Solo pada 16 Desember 2024, dengan skor 2-1 untuk PSGC.
Meski unggul head-to-head, PSGC tetap mewaspadai laga kali ini. "Untuk pertandingan besok, kami meminta pemain untuk fokus dan tidak kehilangan konsentrasi. Target kami jelas, yaitu meraih poin penuh," tegas asisten pelatih PSGC, Dicky JONG, Selasa (7/1/2025).
Menurut Jong, persiapan mental menjadi prioritas utama dalam menghadapi Tornado FC. Meski PSGC berhasil menang pada pertemuan pertama, ia yakin lawan sudah menyiapkan strategi baru untuk laga ini. "Kami juga akan mengantisipasi perubahan skema permainan Tornado FC," ujar Jong.
Selain strategi teknis, Jong menekankan pentingnya pemain tidak terlalu percaya diri (overconfidence) dan tetap fokus, terutama karena kondisi lapangan di Stadion Kota Barat yang sering becek dan berlumpur jika hujan turun.
Dari tiga laga sebelumnya di stadion tersebut, PSGC belum pernah menang, termasuk hasil imbang 1-1 melawan Persikab Bandung pada 2 Januari 2025. "Pemain harus siap menghadapi kondisi lapangan dan tetap menjaga mental bertanding," ungkapnya.
Jelang laga, PSGC masih dirundung masalah cedera dua pemain andalan, Rian Lasut dan Wahyu, yang mengalami cedera otot hamstring saat latihan sebelum menghadapi Perserang Serang pada 5 Januari 2025.
"Kondisi Rian dan Wahyu belum 100 persen fit. Kami akan mengecek kembali kondisi mereka pada Rabu pagi untuk memutuskan apakah bisa dimainkan atau tidak," jelas Jong.
Selain mempersiapkan pemain, PSGC juga fokus pada perbaikan penyelesaian akhir (finishing) dan memperkuat lini pertahanan untuk menghadapi Tornado FC, klub asal Pekanbaru yang berdiri sejak 2018.
Laga ini menjadi ujian besar bagi PSGC Ciamis untuk membuktikan konsistensinya sebagai pemuncak klasemen Grup A sekaligus menjaga rekor tak terkalahkan mereka di Liga Nusantara musim ini.