Ikuti Kami :

Disarankan:

Siap-siap! Camat dan Kades di Tasikmalaya Akan Dibawa ke Barak

Jumat, 27 Juni 2025 | 16:50 WIB
Siap-siap! Camat dan Kades di Tasikmalaya Akan Dibawa ke Barak
Siap-siap! Camat dan Kades di Tasikmalaya Akan Dibawa ke Barak. Ilustrasi: NewsTasikmalaya.com/Denden.

Para camat dan kepala desa (kades) di Kabupaten Tasikmalaya tampaknya harus bersiap-siap. Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, berencana menggelar program pembinaan khusus ala “barak” guna meningkatkan kedisiplinan dan kinerja aparaturnya.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Para camat dan kepala desa (kades) di Kabupaten Tasikmalaya tampaknya harus bersiap-siap. Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, berencana menggelar program pembinaan khusus ala “barak” guna meningkatkan kedisiplinan dan kinerja aparaturnya.

Gagasan ini muncul setelah Cecep mengikuti kegiatan retreat kepala daerah se-Indonesia di Kampus IPDN Jatinanggor, Sumedang, selama lima hari terakhir. Kegiatan tersebut diikuti oleh 86 kepala daerah dari berbagai wilayah, termasuk Cecep dan Wakil Bupati Asep Sopari Al-Ayubi.

Dari retreat tersebut, Cecep mengaku mendapatkan banyak inspirasi, salah satunya adalah sistem barak yang dinilainya mampu membentuk karakter dan etos kerja aparatur dengan lebih efektif.

“Soal barak tadi mendidik. Saya juga akan copas kegiatan ini. Tadi minta kontak Bu Rini agar apa yang kita rencanakan bisa dilaksanakan di daerah. Akan ada small retreat untuk para camat dan para kades. Karena disiplin itu penting,” kata Cecep, Kamis (26/6/2025).

Program barak ini rencananya akan dikemas dalam bentuk pelatihan atau retreat singkat dengan suasana yang terstruktur, disiplin, dan penuh kedekatan antarpejabat daerah, seperti yang ia alami sendiri selama retreat.

Selain soal kedisiplinan, Cecep juga menekankan pentingnya kolaborasi dan saling mengenal antarpejabat lintas daerah. Ia mengaku banyak belajar dari pengalaman kepala daerah lain, termasuk kisah Bupati Mimika yang daerahnya memiliki APBD lebih dari Rp6 triliun karena keberadaan Freeport.

“Paling utama saya dapatkan adalah sering kita bercerita, kita saling mengenal dan merasa dekat. Sehingga lebih efektif dan efisien saat dapat ide baik dari kabupaten atau kota lain,” ujarnya.

Dengan adanya program ala barak ini, Cecep berharap ada lompatan dalam pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan desa yang lebih tertib, disiplin, dan berorientasi pada kemajuan daerah.

Editor
Link Disalin