TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Warga Desa Puspasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, belakangan ini resah akibat isu teror ketuk pintu oleh orang berpakaian serba hitam.
Kepala Dusun Puspasari, Surataman, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi.
"Warga diimbau agar tetap tenang dan melanjutkan aktivitas seperti biasa. Jangan terpengaruh oleh isu yang beredar di media sosial, yang belum tentu benar," ujarnya, Sabtu (14/9/2024).
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, Pemerintah Desa Puspasari bersama Linmas setempat akan kembali aktif melakukan ronda malam.
"Situasi sebelumnya kondusif, namun isu yang beredar membuat warga menjadi resah. Kami akan mengaktifkan kembali ronda malam untuk meningkatkan keamanan," jelas Surataman.
Dewi, anggota Linmas Desa Puspasari, menyatakan bahwa pihaknya, meski sebagian besar terdiri dari laki-laki, juga melibatkan perempuan dalam menjaga keamanan desa.
"Linmas perempuan di Desa Puspasari terdiri dari empat orang. Kami siap bekerja sama dengan aparat pemerintah dan kepolisian untuk menciptakan situasi kondusif dan memantau pos ronda," katanya.
Dewi menambahkan bahwa meskipun umumnya Linmas didominasi laki-laki, kehadiran perempuan di Linmas Puspasari menunjukkan komitmen dan kepedulian mereka terhadap keamanan desa.
"Kami merasa terpanggil untuk menjaga keamanan dan ketertiban di daerah kami," pungkasnya.