Ikuti Kami :

Disarankan:

Sungai Citanduy Mengering, Warga Banjar Manfaatkan Momen untuk Bersantai

Rabu, 21 Agustus 2024 | 15:17 WIB
Sungai Citanduy Mengering, Warga Banjar Manfaatkan Momen untuk Bersantai
Sungai Citanduy Mengering, Warga Banjar Manfaatkan Momen untuk Bersantai. Foto: NewsTasikmalaya.com/ Martin

Musim kemarau yang berlangsung selama dua bulan terakhir menyebabkan sebagian besar aliran Sungai Citanduy di Kota Banjar, Jawa Barat, mengalami kekeringan. Kondisi ini dimanfaatkan oleh sejumlah warga setempat untuk bersantai dan menikmati pemandangan matahari terbenam.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Musim kemarau yang berlangsung selama dua bulan terakhir menyebabkan sebagian besar aliran Sungai Citanduy di Kota Banjar, Jawa Barat, mengalami kekeringan. Kondisi ini dimanfaatkan oleh sejumlah warga setempat untuk bersantai dan menikmati pemandangan matahari terbenam.

Pantauan di lokasi, terutama di kawasan Bendungan Doboku, menunjukkan debit air Sungai Citanduy sangat rendah, hingga bebatuan granit yang biasanya berada di dasar sungai kini terlihat jelas di permukaan. Warga pun banyak yang memanfaatkan kesempatan ini untuk bersantai di atas batu granit sembari menikmati suasana sore.

Menurut Wisnu, salah satu warga Banjar, Sungai Citanduy memiliki daya tarik tersendiri yang membuat masyarakat tertarik untuk datang dan menikmati suasana. Biasanya, warga menikmati pemandangan dari atas jembatan, namun dengan kondisi air yang menyurut seperti saat ini, banyak yang memilih turun dan bersantai di atas batu granit sambil menunggu matahari terbenam.

“Saya dan teman-teman sedang nongkrong di sini karena airnya surut, jadi bisa duduk santai di atas batu sambil menikmati suasana,” ujar Wisnu saat ditemui di lokasi, Rabu (21/8/2024).

Fenomena surutnya air di Sungai Citanduy seperti ini memang kerap terjadi saat musim kemarau. Selain digunakan untuk bersantai, kondisi sungai yang mengering ini juga dimanfaatkan oleh warga untuk mencari ikan. Banyak yang berpendapat bahwa menangkap ikan di Sungai Citanduy lebih mudah dan hasilnya lebih banyak saat air sungai menyurut.

“Banyak yang memancing dan menjaring ikan di sini, katanya hasilnya lebih banyak dan lebih mudah didapat,” tambah Wisnu.

Wisnu juga menceritakan adanya cerita di daerah Parungsari yang mengatakan bahwa jika kondisi Sungai Citanduy mengering, terkadang terlihat tank baja peninggalan zaman perang. Hal ini menambah daya tarik bagi warga untuk datang ke Sungai Citanduy saat musim kemarau.

“Kondisi ini memang menarik perhatian banyak orang, selain karena suasananya yang indah, cerita-cerita tentang peninggalan zaman perang juga membuat warga semakin tertarik untuk berkunjung,” pungkasnya.

Editor
Link Disalin