Disarankan:
Tiga orang korban keracunan massal yang terdiri dari dua siswa dan satu guru di salah satu SMA di Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, masih menjalani perawatan hingga Selasa (27/5/2025). Namun, ketiganya dipastikan dalam kondisi stabil dan segera diperbolehkan pulang.
Insiden keracunan massal terjadi di salah satu SMA di Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, pada Senin (26/5/2025).
SelengkapnyaSetelah tiga hari pencarian, Muhamad Rojaby Al Hidayat (4), balita yang hanyut terbawa arus Sungai Bojong di Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Rabu (12/3/2025).
SelengkapnyaSetelah dua hari pencarian, bocah berusia 4 tahun yang hanyut di Sungai Bojong, Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, akhirnya ditemukan pada Rabu (12/3/2025) siang.
SelengkapnyaSeorang balita bernama Muhamad Rojaby Al Hidayat (4) hilang setelah terseret arus Sungai Bojong di Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya. Hingga saat ini, tim SAR masih melakukan pencarian terhadap korban.
SelengkapnyaSeorang anak bernama Muhamad Rojabi Alhidayat (4) dilaporkan hilang setelah terseret arus dan tenggelam di Sungai Bojong, Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya.
SelengkapnyaPolres Tasikmalaya telah mengamankan seorang oknum petugas PLN yang sebelumnya viral sebagai korban begal di wilayah Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya.
SelengkapnyaSeorang pria berinisial S (45) asal Kampung Nangeleng, Desa Cintabodas, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, terpaksa berpura-pura menjadi korban begal setelah uang setoran listrik sebesar Rp 9 juta yang dipercayakan padanya habis digunakan untuk berjudi online.
Selengkapnya
