Jejak Awal Pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya: Dari Pesantren hingga Sekolah Modern
Pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya memiliki sejarah panjang yang berjalan seiring dinamika sosial dan politik Indonesia.
Disarankan:
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-XV tingkat Kota Tasikmalaya tahun 2025, pada Senin (14/4/2025) malam.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-XV tingkat Kota Tasikmalaya tahun 2025, pada Senin (14/4/2025) malam.
Kegiatan religius ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 14 hingga 16 April 2025, bertempat di Pondok Pesantren Al Amin, Kecamatan Kawalu. MTQH kali ini mengusung tema “Membangun Sumber Daya Manusia yang Religius, Maju, dan Berbudaya.”
Pembukaan acara berlangsung meriah, diawali dengan parade kafilah dari seluruh kecamatan se-Kota Tasikmalaya yang menunjukkan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an.
Ketua Pelaksana, Rahmat Riza Setiawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an dan memasyarakatkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
"MTQH ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat dalam membaca Al-Qur’an, menjaring qori dan qoriah terbaik untuk mewakili Kota Tasikmalaya ke tingkat Provinsi Jawa Barat, serta membangun umat yang religius," ujarnya.
Riza menyebutkan, MTQH ke-XV mempertandingkan 9 cabang dengan 26 golongan dan total 56 nomor lomba. Adapun cabang yang dilombakan meliputi seni baca Al-Qur’an, Qira’at Qur’an, hafalan dan tilawah, tafsir Al-Qur’an, Family Qur’an (beregu putra dan putri), Syarhil Qur’an, seni kaligrafi, karya tulis ilmiah Al-Qur’an dan Hadits, serta musabaqah hafalan hadits.
Sebanyak 55 dewan hakim dan 27 panitera yang telah dilantik oleh Ketua Umum LPTQ Kota Tasikmalaya akan melakukan penilaian dalam ajang tersebut.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa MTQH bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momen penting untuk menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
"Ini adalah bentuk nyata dari komitmen umat Islam dalam memuliakan Al-Qur’an. Selain mengasah kemampuan, kegiatan ini menjadi sarana menumbuhkan kecintaan terhadap kitab suci sebagai pedoman hidup," kata Viman.
Ia menambahkan, keberagaman cabang yang diperlombakan mencerminkan upaya pembinaan generasi Qur’ani secara menyeluruh, tidak hanya dalam aspek bacaan, tetapi juga pemahaman, seni, dan kontribusi ilmiah.
"Pemkot Tasikmalaya menaruh harapan besar kepada para peserta agar dapat menjadi pelopor sekaligus inspirasi bagi generasi muda lainnya dalam mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an," pungkasnya.
Pembukaan MTQH ke-XV turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Diky Chandra, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, Kepala Kemenag, unsur TNI-Polri, pengasuh Ponpes Al Amin, Forkopimda Plus, serta jajaran pejabat pratama dan tamu undangan lainnya.
Pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya memiliki sejarah panjang yang berjalan seiring dinamika sosial dan politik Indonesia.
Komitmen terhadap pelestarian lingkungan kembali digaungkan oleh para pemuda di Kabupaten Tasikmalaya. Pada Kamis (1/5/2025), organisasi kepemudaan Pelita Intan Muda Kabupaten Tasikmalaya menggelar aksi tanam pohon massal di Kampung Cikalapa, Desa Tanjungjaya, yang melibatkan puluhan peserta dari berbagai organisasi mahasiswa dan kepemudaan.
Menjelang 100 hari kerja pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Viman-Diky, kritik tajam terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat. Salah satu kritik keras disampaikan oleh aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jawa Barat, Dion Pahruroji.