Ikuti Kami :

Disarankan:

Warga Kota Banjar Nantikan Kemunculan Tank Baja Peninggalan Belanda di Sungai Citanduy

Senin, 02 September 2024 | 17:34 WIB
Warga Kota Banjar Nantikan Kemunculan Tank Baja Peninggalan Belanda di Sungai Citanduy
Warga Kota Banjar Nantikan Kemunculan Tank Baja Peninggalan Belanda di Sungai Citanduy. Foto: NewsTasikmalaya.com/Martin

Di tengah desas-desus dan kisah turun-temurun, keberadaan sebuah tank baja peninggalan Belanda yang dikabarkan tertimbun di dasar Sungai Citanduy, Lingkungan Parungsari, Kota Banjar, terus menyimpan misteri.

BANJAR, NewsTasikmalaya.com - Di tengah desas-desus dan kisah turun-temurun, keberadaan sebuah tank baja peninggalan Belanda yang dikabarkan tertimbun di dasar Sungai Citanduy, Lingkungan Parungsari, Kota Banjar, terus menyimpan misteri.

Selama musim kemarau, ketika aliran Sungai Citanduy menyusut, warga setempat sering berbondong-bondong ke lokasi untuk mencari sisa-sisa tank yang konon berada di sana.

Tak jarang, mereka membawa anak-anak mereka untuk bermain di pinggir sungai sambil menunggu tank baja tersebut muncul.

Marsimin (75), seorang warga yang sudah lama tinggal di Lingkungan Parungsari, mengungkapkan bahwa cerita tentang tank baja ini sudah dikenal sejak ia masih kecil.

Menurutnya, cerita tersebut diperoleh dari orang tuanya. Dikisahkan, tank baja milik Belanda tersebut terperangkap dalam pertempuran di Desa Kertahayu, Ciamis, dan akhirnya jatuh ke dalam Sungai Citanduy setelah pasukan Belanda yang berada di dalamnya melarikan diri.

"Menurut cerita, tank tersebut dijatuhkan ke Sungai Citanduy setelah dikepung oleh pejuang," kata Marsimin saat ditemui pada Senin (2/9/2024). 

Marsimin menambahkan bahwa posisi tank baja ini sepertinya telah bergeser sekitar 200 meter dari lokasi yang ia ingat semasa kecil.

"Dulu, lokasi tank itu berada di aliran Batu Engko. Kini, sudah bergeser sekitar 200 meter dari titik awal," ujarnya. 

Pada tahun 2015, bagian atas tank pernah terlihat sebelum akhirnya tertutup kembali oleh pasir.

Meski begitu, hingga saat ini, tank tersebut belum tampak kembali, dan tidak ada tanda-tanda keberadaannya yang jelas.

Meski demikian, kisah misterius ini terus memikat perhatian warga dan menjadi daya tarik tersendiri. Setiap hari, terutama saat musim kemarau, warga setempat tidak pernah lepas dari rasa penasaran mereka untuk menemukan bukti fisik dari tank tersebut.

Mereka berharap, suatu saat nanti, misteri ini akan terpecahkan dan menjadi bagian penting dari sejarah penjajahan Belanda di kawasan Parungsari, Kota Banjar.

Editor
Link Disalin