Ikuti Kami :

Disarankan:

225 Calon Jemaah Haji Asal Ciamis Gagal Berangkat ke Tanah Suci, Mayoritas karena Gagal Lunasi BPIH

Jumat, 09 Mei 2025 | 16:20 WIB
225 Calon Jemaah Haji Asal Ciamis Gagal Berangkat ke Tanah Suci, Mayoritas karena Gagal Lunasi BPIH
225 Calon Jemaah Haji Asal Ciamis Gagal Berangkat ke Tanah Suci, Mayoritas karena Gagal Lunasi BPIH. Foto: NewsTasikmalaya.com/Andri M.

Sebanyak 225 calon jemaah haji asal Kabupaten Ciamis yang seharusnya berangkat ke Tanah Suci tahun 2025 ini dipastikan gagal berangkat. Penyebab utamanya adalah ketidakmampuan melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) hingga batas waktu yang telah ditentukan.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Sebanyak 225 calon jemaah haji asal Kabupaten Ciamis yang seharusnya berangkat ke Tanah Suci tahun 2025 ini dipastikan gagal berangkat. Penyebab utamanya adalah ketidakmampuan melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) hingga batas waktu yang telah ditentukan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ciamis, H. Asep Lukman Hakim, seusai melepas keberangkatan 435 calon jemaah haji dari Kloter 19 JKS di Gedung Dakwah KH Irfan Hielmy IC Ciamis, Jumat (9/5/2025) pagi.

“Dari 225 orang tersebut, sebagian besar tidak sanggup melunasi BPIH meski sudah diberikan waktu perpanjangan. Selain itu, ada juga yang batal berangkat karena sakit, belum siap, dan satu orang meninggal dunia,” ungkap Asep.

Menurutnya, angka kegagalan keberangkatan tahun ini meningkat signifikan dibandingkan tahun 2024.

“Tahun lalu jumlahnya masih di bawah 100 orang. Tahun ini melonjak lebih dari dua kali lipat,” jelasnya.

Meski demikian, pemerintah daerah tetap berupaya menjaga agar kuota Ciamis yang berjumlah 1.131 calon jemaah tetap terpenuhi. Untuk itu, dibuka tahap pelunasan kedua guna mengisi kekosongan akibat 225 calon yang gagal berangkat.

“Respons masyarakat luar biasa. Jumlah yang melunasi pada pelunasan tahap kedua melebihi kuota kosong, bahkan ada surplus 52 orang. Mereka masuk daftar cadangan dan telah menandatangani pernyataan tidak menuntut bila tidak jadi berangkat,” kata Asep.

Bagi 225 calon jemaah yang gagal berangkat tahun ini, Kemenag akan memprioritaskan mereka untuk berangkat pada musim haji tahun 2026, dengan catatan sanggup melunasi BPIH sesuai jadwal.

Pada hari yang sama, 435 calon jemaah haji dari Kloter 19 JKS diberangkatkan dari Gedung Dakwah IC Ciamis menuju Embarkasi Haji Bekasi. Rombongan diberangkatkan menggunakan 10 bus utama dan satu bus cadangan, serta didampingi oleh tujuh petugas.

Ketua PPIH Ciamis, KH Saeful Uyun, menyampaikan bahwa dari total 435 jemaah, terdiri dari 203 pria dan 232 wanita. Jemaah tertua adalah Aki Wasin Sukaeni (90 tahun) dari Desa Purwajaya, sementara jemaah termuda adalah Raga Abdillah Yusnan (20 tahun) dari Desa Cisaga.

Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, dalam sambutannya mengingatkan agar para jemaah selalu menjaga kesehatan dan mengikuti arahan pimpinan rombongan demi kelancaran ibadah.

“Cuaca di Tanah Suci tahun ini cukup bersahabat. Semoga semua jemaah bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur,” ujar Bupati Herdiat yang hadir bersama Forkopimda dan Kapolres Ciamis.

Pelepasan rombongan Kloter 19 JKS berlangsung haru. Tangis dan pelukan keluarga mengiringi kepergian je.maah yang akan menjalankan rukun Islam kelima.

Editor
Link Disalin