TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Sebuah kejadian tak biasa terjadi di Kota Tasikmalaya pada Rabu (13/11/2024) siang, ketika petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) berhasil mengevakuasi cincin batu akik yang terjepit di kemaluan seorang pria berinisial F (27).
Kejadian ini berlangsung di Jalan Cisalak Nagarasari, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, dan melibatkan upaya evakuasi yang dilakukan oleh Regu 1 Damkar Kota Tasikmalaya.
Menurut Hendrik Setiana, Korlap Damkar Kota Tasikmalaya, pihaknya menerima laporan darurat pada pukul 14:54 WIB dari orang tua korban yang khawatir anaknya, yang memiliki kebutuhan khusus, mengalami kesulitan setelah mencoba melepaskan cincin tersebut secara mandiri selama dua hari tanpa hasil.
"Korban sudah mencoba melepas cincin titanium yang melilit, namun karena ukuran cincin yang cukup tebal, usaha tersebut gagal dan malah dikhawatirkan menyebabkan luka lebih parah. Orang tua korban akhirnya memutuskan untuk melapor ke kami," ujar Hendrik Setiana, Rabu (13/11/2024) sore.
Tim regu 1 Damkar segera bergerak menuju lokasi kejadian dan memulai proses evakuasi pada pukul 14:56 WIB. Dalam waktu kurang dari 20 menit, tepatnya pukul 15:14 WIB, cincin tersebut berhasil dilepaskan tanpa menimbulkan luka serius pada korban.
"Proses evakuasi berjalan lancar meski ada sedikit kendala karena cincin terbuat dari titanium dan cukup tebal. Kami tetap mengikuti prosedur standar operasional (SOP) untuk memastikan proses berjalan aman dan tidak menyebabkan cedera," tambah Hendrik.
Meskipun kejadian ini tergolong non-kebakaran, aksi cepat tanggap Damkar Kota Tasikmalaya kali ini menunjukkan profesionalisme dalam menangani situasi darurat yang tak biasa.
Tidak ada korban jiwa atau luka serius dalam insiden tersebut, dan pihak keluarga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan dalam penggunaan barang-barang pribadi yang dapat menimbulkan risiko kecelakaan.
Terutama bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus, seperti F, yang mungkin kesulitan dalam menanggulangi masalah tersebut secara mandiri.