Ikuti Kami :

Disarankan:

Air Asin Tanjung Jadi Andalan Warga untuk Ketupat Lebaran, Peminat Meningkat 60 Persen

Senin, 17 Maret 2025 | 12:55 WIB
Watermark
Air Asin Tanjung Jadi Andalan Warga untuk Ketupat Lebaran, Peminat Meningkat 60 Persen. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K

Air Asin Tanjung kembali menjadi buruan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Air Asin Tanjung kembali menjadi buruan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Air yang dikenal sebagai bahan utama dalam pembuatan ketupat ini selalu diminati karena diyakini memberikan cita rasa khas dan daya tahan lebih lama pada ketupat.

Sejak awal Ramadan, warga mulai berdatangan ke Kampung Cukang, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, untuk mendapatkan air asin yang sudah menjadi tradisi turun-temurun. Peningkatan permintaan pun terjadi, terutama saat mendekati lebaran.

Ketua Pengelola Air Asin Tanjung, Iman Hermansyah (42), mengungkapkan bahwa sejak 5 Ramadhan, permintaan air asin meningkat pesat. Ia mencatat adanya lonjakan hingga 60 persen dibandingkan hari biasa.  

“Alhamdulillah, dari awal Ramadhan sudah ramai, dan semakin dekat lebaran makin meningkat. Banyak masyarakat yang datang untuk membeli air asin ini sebagai bahan pembuatan ketupat,” ujar Iman, Senin (17/3/2025).  

Tak hanya warga lokal, peminat Air Asin Tanjung juga datang dari berbagai daerah seperti Ciamis, Banjar, dan Garut. Bahkan, sebagian pembeli menjual kembali air asin ini ke warga di daerah mereka. 

"Ada yang beli untuk kebutuhan pribadi, ada juga yang menjualnya lagi. Biasanya mereka sudah punya pelanggan tetap," tambahnya. 

Soal harga, Iman menjelaskan bahwa penjualan air asin tergantung pada ukuran wadah yang dibawa pembeli. 

- Jerigen 35 liter: Rp 15.000 

- Wadah Aqua besar: Rp 10.000  

- Ukuran kecil: Rp 7.500 

Pembeli datang dengan berbagai cara, ada yang menggunakan mobil pick-up untuk membawa air dalam jumlah besar, sementara lainnya hanya menggunakan sepeda motor dengan jerigen yang diikat di bagian belakang.

Air Asin Tanjung dipercaya memiliki kandungan alami yang membuat ketupat lebih kenyal dan awet tanpa bahan pengawet tambahan.

"Ketupat yang dibuat dengan air asin ini bisa bertahan hingga enam hari tanpa basi. Selain untuk ketupat, juga bisa digunakan untuk membuat lontong agar lebih kenyal dan gurih," jelas Iman.

Ia memperkirakan puncak permintaan akan terjadi pada H-5 Lebaran, di mana jumlah pembeli diprediksi akan membludak.

Salah seorang pembeli, Arif Latif (30), mengaku selalu menggunakan Air Asin Tanjung untuk membuat ketupat, baik saat lebaran maupun di hari biasa.

"Bukan hanya saat Idul Fitri, saya juga sering beli setiap bulan. Ketupat yang dibuat dengan air asin ini terasa lebih enak dan tahan lama," katanya. 

Tradisi penggunaan Air Asin Tanjung ini sudah berlangsung turun-temurun dan tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin menikmati ketupat dengan kualitas terbaik.

Editor
Link Disalin