Ikuti Kami :

Disarankan:

Akses Jalan Pamarican-Langkaplancar Masih Terhambat Akibat Longsor

Kamis, 03 April 2025 | 17:53 WIB
Akses Jalan Pamarican-Langkaplancar Masih Terhambat Akibat Longsor
Akses Jalan Pamarican-Langkaplancar Masih Terhambat Akibat Longsor. Foto: Istimewa

Jalur utama yang menghubungkan Pamarican (Ciamis) dengan Langkaplancar (Pangandaran) melalui Angsana-Gunung Kelir masih belum sepenuhnya bisa dilewati akibat longsor yang terjadi pada Rabu (2/4/2025) sore.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Jalur utama yang menghubungkan Pamarican (Ciamis) dengan Langkaplancar (Pangandaran) melalui Angsana-Gunung Kelir masih belum sepenuhnya bisa dilewati akibat longsor yang terjadi pada Rabu (2/4/2025) sore. 

Hingga Kamis (3/4/2025) sore, dua dari tiga titik longsor telah berhasil dibersihkan, sementara satu titik lainnya masih tertutup material longsoran.  

Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, menyampaikan bahwa akses jalan diperkirakan bisa kembali normal pada Jumat (4/4/2025).

"Saat ini tinggal satu titik longsor lagi yang masih dalam proses pembersihan. Mudah-mudahan besok sudah bisa dilalui kembali," ujarnya.  

Tiga titik longsor yang terjadi di Desa Neglasari, Pamarican, masing-masing berada di Blok Pasir Caruy, Blok Benda (Blok Bonja), dan Blok Ciuyah, Dusun Sukamantri. 

Dua lokasi pertama telah berhasil dibersihkan sehingga bisa dilewati kendaraan, sementara Blok Ciuyah masih dalam tahap evakuasi material longsor. 

Proses pembersihan longsor di jalur Angsana-Gunung Kelir mengalami beberapa kendala, salah satunya alat berat yang mengalami kerusakan di tengah operasi. 

"Alat berat yang digunakan sempat mogok karena faktor usia, sehingga harus menunggu alat pengganti," kata Ani.  

Selain itu, hujan yang kembali turun pada Kamis sore memperlambat proses evakuasi, sebab kondisi tebing di sekitar lokasi masih labil dan berisiko longsor susulan. 

Meski demikian, tim gabungan BPBD Ciamis tetap berupaya membersihkan material longsor dengan bantuan alat berat dan mobil pancar pemadam kebakaran yang digunakan untuk menyemprot lumpur di jalan. 

Untuk sementara, arus kendaraan dialihkan melalui jalur alternatif di Simpang SMPN 1 Pamarican. 

Sementara itu, satu mobil dan 20 sepeda motor yang sempat terjebak longsor sudah berhasil dievakuasi pada Rabu malam (2/4/2025) berkat kerja sama BPBD Ciamis dan warga setempat.  

Ani berharap proses evakuasi bisa selesai secepatnya agar akses jalan kembali normal. "Mudah-mudahan besok sudah bisa dilalui dengan aman," pungkasnya.

Editor
Link Disalin