Jejak Sejarah Gunung Satria dan Mitos di Perbatasan Tasikmalaya-Garut

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Terletak di kawasan Desa Sirnagalih, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Gunung Satria menyimpan beragam kisah sejarah dan mitos yang hidup di tengah masyarakat setempat. 

Lebih dari sekadar bagian dari bentang alam Tasikmalaya, gunung ini diyakini sebagai tempat penuh nilai spiritual dan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Saepul Hamzah, warga Pasir Huni, Desa Sirnagalih, menuturkan bahwa Gunung Satria memiliki keterkaitan kuat dengan cerita-cerita pewayangan dan legenda para ksatria. 

Menurutnya, gunung ini dipercaya sebagai tempat bertapa tokoh-tokoh sakti dalam cerita mitologi sebelum mereka turun ke medan laga.

"Beberapa kisah menyebutkan bahwa di sinilah pernah terjadi pertempuran besar antara para ksatria dan raksasa dalam legenda Jawa," ungkap Saepul kepada NewsTasikmalaya.com, Minggu (4/5/2025).

Tak hanya itu, Gunung Satria juga menjadi lokasi pelaksanaan berbagai ritual adat. Banyak orang yang datang ke tempat ini untuk bermeditasi, mencari ketenangan batin, atau sekadar berziarah sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur.

"Kepercayaan terhadap kekuatan mistis gunung ini masih tetap hidup, terutama di kalangan masyarakat yang menjunjung tinggi tradisi nenek moyang," tambahnya.

Di sekitar Gunung Satria juga terdapat Gunung Masigit, yang oleh warga setempat dianggap sebagai gunung keramat. 

Gunung ini diyakini menyimpan energi spiritual yang kuat dan sering dijadikan tempat pelaksanaan ritual adat. Tak sedikit pula yang mengaku mengalami kejadian supranatural saat berada di sana.

"Beberapa pengunjung mengaku pernah merasakan kehadiran makhluk halus atau mengalami hal-hal gaib yang tak dapat dijelaskan secara logika," terang Saepul.

Baik Gunung Satria maupun Gunung Masigit tidak hanya bermakna geografis, tetapi juga menjadi bagian penting dari warisan budaya dan spiritual masyarakat di perbatasan Tasikmalaya dan Garut. 

Kisah-kisah yang berkembang di sekitar kedua gunung ini menjadi bagian dari identitas lokal yang terus dijaga.

Warga berharap nilai-nilai sejarah dan mitos Gunung Satria tetap dilestarikan sebagai kekayaan budaya daerah. 

Mereka percaya, dengan terus menghormati tradisi dan kearifan lokal, gunung ini akan tetap menjadi simbol kebijaksanaan dan kekuatan bagi generasi mendatang.