Ikuti Kami :

Disarankan:

Antusias Pesantren Lansia di Masjid Agung Ciamis, Peserta Bertekad Ikut Seumur Hidup

Minggu, 16 Maret 2025 | 08:34 WIB
Watermark
Antusias Pesantren Lansia di Masjid Agung Ciamis, Peserta Bertekad Ikut Seumur Hidup. Foto: NewsTasikmalaya.com/Andri M

Semangat belajar agama tidak mengenal usia. Hal ini terlihat dari Pesantren Lansia yang digelar di Masjid Agung Ciamis, di mana ratusan peserta lanjut usia mengikuti kegiatan dengan penuh antusias.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Semangat belajar agama tidak mengenal usia. Hal ini terlihat dari Pesantren Lansia yang digelar di Masjid Agung Ciamis, di mana ratusan peserta lanjut usia mengikuti kegiatan dengan penuh antusias.  

Setelah secara resmi dibuka oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, pada Senin (10/3/2025) di Gedung Dakwah Islamic Center (IC) Ciamis, program Pesantren Lansia mulai berjalan pada Sabtu (15/3/2025). Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama tiga hari ke depan.  

Hari pertama Pesantren Lansia dihadiri langsung oleh Sekda Ciamis, Andang Firman Triyadi, dan diikuti oleh 257 peserta manula. Jumlah ini meningkat drastis dibanding tahun sebelumnya yang hanya diikuti 140 peserta.

Ketua DKM Masjid Agung Ciamis, Wawan S. Arifin, mengungkapkan bahwa minat masyarakat untuk mengikuti program ini sangat tinggi. Tahun ini, lebih dari 400 orang mendaftar, tapi karena keterbatasan kapasitas, hanya 257 peserta yang bisa diterima.  

"Jika tahun lalu hanya 140 orang, tahun ini meningkat menjadi 257 peserta. Bahkan ada peserta dari luar Ciamis, seperti Tambaksari, Rajadesa, Rancah, Kawali, hingga Tasikmalaya," jelasnya, Sabtu (15/3/2025).  

Melihat antusiasme yang begitu besar, pihaknya mempertimbangkan untuk menambah jumlah peserta atau membagi program menjadi dua tahap (2 shift) di Ramadan mendatang.

Pada hari pertama, peserta mendapatkan ceramah dari Chusna Arifah, dosen dari UID Darussalam, yang membahas persiapan menghadapi akhir kehidupan dengan husnul khotimah.  

Dalam tausiah tersebut, peserta diajak untuk menjadikan setiap perbuatan sebagai ibadah serta semakin mendekatkan diri kepada Allah, terutama di usia senja.

Banyak peserta yang merasa bahagia bisa mengikuti Pesantren Lansia. Salah satunya adalah Abdul Majid (63), seorang pensiunan guru, yang mengaku ingin mengikuti program ini seumur hidup.  

"Puasa Ramadan tahun ini adalah pertama kalinya saya ikut Pesantren Lansia, dan saya merasa sangat menikmati suasana menimba ilmu agama di usia senja. Selama masih ada program ini, saya akan terus ikut, insya Allah seumur hidup," tekadnya.  

Hal serupa juga diungkapkan oleh Use Fasya, yang merasa bahwa selain mendapatkan ilmu agama, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dengan sesama peserta, khususnya sesama pensiunan. 

Ketua DKM Masjid Agung Ciamis, Wawan S. Arifin, menyebutkan bahwa sebagian besar peserta memang berasal dari kalangan pensiunan PNS dan pejabat, tapi masyarakat umum juga turut berpartisipasi. 

"Pesantren ini menjadi ruang bagi para lansia untuk tetap produktif secara spiritual, memperdalam ilmu agama, serta menjalin kebersamaan di masa tua," pungkasnya.  

 

Editor
Link Disalin