Aturan Ketat Diberlakukan KPU Kota Tasikmalaya pada Debat Perdana Cawalkot dan Wawalkot

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - KPU Kota Tasikmalaya menerapkan aturan ketat dalam pelaksanaan debat perdana calon wali kota dan wakil wali kota, yang akan digelar di Grand Metro Hotel pada 2 November 2024.

Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan, menjelaskan bahwa aturan ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan mencegah gangguan selama debat.

Peserta dan pendukung diharapkan memperhatikan sejumlah ketentuan, seperti larangan membawa atribut kampanye, meneriakkan yel-yel, serta melakukan intimidasi baik secara verbal maupun fisik kepada pendukung paslon lain.

"Kecuali atribut yang melekat pada tubuh, seperti baju atau topi, kami berharap fokus dapat terjaga pada paparan visi dan misi masing-masing paslon," katanya usai menerima surat suara untuk pemilihan gubernur dan wali kota 2024.

Asep menambahkan bahwa KPU juga membatasi jumlah pendukung yang diizinkan hadir. Setiap paslon hanya dapat membawa maksimal 30 orang, termasuk partai pengusung, paslon, juru bicara, dan tim pendukung.

Debat perdana ini akan mengusung tema "Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah melalui Pembangunan Berkelanjutan," dengan subtema yang meliputi Pembangunan SDM (Pendidikan dan Kesehatan), Kemiskinan dan Kesenjangan, Strategi Pembangunan Ekonomi, Tata Ruang dan Infrastruktur Kota, serta Lingkungan dan Kota Berkelanjutan.

"Mudah-mudahan debat ini menjadi sarana bagi pemilih untuk mengenal lebih dekat calon mereka sebelum pemungutan suara pada 27 November," tandasnya.