Ikuti Kami :

Disarankan:

AWG Korda Tasikmalaya Gelar Long March Gerak Jalan Cinta Al-Aqsa Sebagai Bentuk Solidaritas untuk Palestina

Senin, 18 November 2024 | 05:59 WIB
AWG Korda Tasikmalaya Gelar Long March Gerak Jalan Cinta Al-Aqsa Sebagai Bentuk Solidaritas untuk Palestina
AWG Korda Tasikmalaya Gelar Long March Gerak Jalan Cinta Al-Aqsa Sebagai Bentuk Solidaritas untuk Palestina. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa.

Aqsa Working Group (AWG) Korda Tasikmalaya menggelar kegiatan long march bertajuk "Gerak Jalan Cinta Al-Aqsa" pada Minggu (17/11/2024), sebagai bagian dari rangkaian Bulan Solidaritas Palestina (BSP).

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Aqsa Working Group (AWG) Korda Tasikmalaya menggelar kegiatan long march bertajuk "Gerak Jalan Cinta Al-Aqsa" pada Minggu (17/11/2024), sebagai bagian dari rangkaian Bulan Solidaritas Palestina (BSP).

Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina, khususnya dalam memperjuangkan kemerdekaan dan pembebasan Masjid Al-Aqsa.

Acara ini bertepatan dengan Hari Solidaritas Palestina yang diperingati pada 29 November, sebagai puncak dari serangkaian kegiatan solidaritas yang rutin diadakan oleh AWG setiap tahunnya.

Long march dimulai dari halaman Pesantren Shuffah Aljama’ah, menyusuri pedesaan sekitar, dan kembali ke titik semula. Ratusan peserta, mulai dari anak-anak hingga dewasa, turut serta dengan semangat, membawa pesan perdamaian dan kebersamaan.

Ketua AWG Korda Tasikmalaya, Yusuf Kurnia, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud solidaritas kemanusiaan dan kesadaran bangsa Indonesia akan pentingnya mendukung perjuangan Palestina.

Menurutnya, Indonesia merdeka berkat dukungan Palestina, dan sudah sepantasnya Indonesia memperjuangkan kebebasan untuk Palestina, khususnya dalam membebaskan Masjid Al-Aqsa dari penjajahan.

"Indonesia merdeka berkat pengakuan dari Palestina, dan sudah sepatutnya kita memperjuangkan kebebasan untuk Palestina, terutama dalam membebaskan Masjidil Aqsa dari penjajahan," ujar Yusuf, Minggu (16/11/2024).

Dalam orasinya, salah satu orator kegiatan, Ustadz Jajang, menekankan bahwa meskipun kehadiran mereka tidak sehebat dalam perang-perang besar seperti Perang Uhud, Ahzab, dan Tabuk, namun semangat dan niat perjuangan mereka tetap bernilai ibadah.

"Kita hanya merasakan panas, bukan berperang, namun nilai ini tetap menjadi nilai ibadah dan bekal perjuangan," tegasnya.

Yusuf Kurnia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran Indonesia dalam mendukung pembebasan Masjid Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina.

"Kami berharap kegiatan ini menumbuhkan rasa kepedulian dan tanggung jawab bersama, agar Palestina segera meraih kemerdekaannya seperti yang kita nikmati di Indonesia," harap Yusuf.

Selain long march, Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2024 juga mengusung tema "Urgensi Literasi dan Edukasi Pembebasan Baitul Maqdis dan Masjid Al-Aqsa".

Tahun ini, BSP diselenggarakan dengan berbagai kegiatan seperti Apel 1000 Relawan Kemanusiaan, Pengibaran Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Rinjani, Festival Baitul Maqdis, dan Grand Launching Rumah Sakit Ibu dan Anak Indonesia di Gaza. 

November dipilih sebagai Bulan Solidaritas Palestina karena terdapat sejumlah peristiwa penting dalam sejarah Palestina yang terjadi pada bulan tersebut, seperti Deklarasi Balfour pada 2 November 1917, wafatnya Yasser Arafat pada 11 November 2004, serta deklarasi kemerdekaan Palestina pada 15 November 1988.

AWG sendiri adalah lembaga yang dibentuk untuk mewadahi dan mengelola upaya umat Muslim dalam pembebasan Masjid Al-Aqsa dan mendukung perjuangan rakyat Palestina. Didirikan pada 21 Agustus 2008 melalui Al-Aqsha International Conference di Jakarta, AWG terus berkomitmen untuk menjaga semangat solidaritas bagi Palestina.

Editor
Link Disalin