Disarankan:
Dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkoba, Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jawa Barat menggelar apel bersama sekaligus penandatangan fakta integritas pernyataan anti-narkoba di lapangan Mako Batalyon D, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (18/12/2024).
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkoba, Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jawa Barat menggelar apel bersama sekaligus penandatangan fakta integritas pernyataan anti-narkoba di lapangan Mako Batalyon D, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (18/12/2024).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon (Danyon) D Pelopor Satbrimob Polda Jabar, Kompol Dr. Fajar Cahyono, S.Pd., M.M., dan dihadiri oleh seluruh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Kasat Narkoba wilayah Priangan Timur, serta perwakilan unsur pemerintahan dan TNI.
Kompol Fajar menyatakan bahwa penandatangan fakta integritas ini adalah wujud nyata komitmen Brimob Polda Jawa Barat dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba, sesuai dengan arahan Dansatbrimob Polda Jabar, Kombes Pol. Donyar Kusumadji, S.I.K.
“Kami siap berperang melawan narkoba, khususnya di wilayah Jawa Barat. Penandatangan fakta integritas ini adalah langkah konkret untuk mendukung kebijakan pimpinan dan asta cita Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, dalam pemberantasan narkoba,” tegas Fajar.
Selain menegaskan komitmen untuk memberantas narkoba, Kompol Fajar juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat. Sebagai aparat penegak hukum, Brimob berperan aktif dalam memonitor daerah-daerah rawan penyalahgunaan narkoba.
“Kami akan terus membaca situasi, memetakan daerah rawan, dan bekerja sama dengan seluruh stakeholder untuk mencegah penyalahgunaan narkoba yang semakin meluas, terutama di Priangan Timur,” ujarnya.
Fajar berharap sinergi antara Satbrimob, BNN, Kasat Narkoba, TNI, dan unsur pemerintahan dapat memperkuat upaya pemberantasan narkoba di masyarakat.
“Mudah-mudahan melalui fakta integritas ini, langkah-langkah pencegahan dan edukasi dapat berjalan dengan baik. Kami semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang bebas narkoba,” pungkasnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam memperkuat upaya bersama untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat di wilayah Jawa Barat.
