Ikuti Kami :

Disarankan:

Belum Genap Setahun, SDIT Ainun Kota Tasikmalaya Cetak 19 Hafiz Cilik Juz 30

Selasa, 24 Juni 2025 | 12:52 WIB
Belum Genap Setahun, SDIT Ainun Kota Tasikmalaya Cetak 19 Hafiz Cilik Juz 30
Belum Genap Setahun, SDIT Ainun Kota Tasikmalaya Cetak 19 Hafiz Cilik Juz 30. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa.

Prestasi membanggakan ditorehkan SDIT Ainun Kota Tasikmalaya. Belum genap satu tahun berdiri, sekolah yang berlokasi di Jl. Cipanas Galunggung, Pasanggrahan Cibunigeulis, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya ini sukses mencetak 19 siswa berusia rata-rata 7 tahun sebagai penghafal Al-Qur’an Juz 30.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com — Prestasi membanggakan ditorehkan SDIT Ainun Kota Tasikmalaya. Belum genap satu tahun berdiri, sekolah yang berlokasi di Jl. Cipanas Galunggung, Pasanggrahan Cibunigeulis, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya ini sukses mencetak 19 siswa berusia rata-rata 7 tahun sebagai penghafal Al-Qur’an Juz 30.

Pencapaian tersebut diumumkan dalam acara Uji Publik/Tasmi Terbuka Juz 30, yang digelar di sekolah pada Senin (23/6/2025). Dalam kesempatan itu, para siswa diuji secara langsung di hadapan dewan guru, orang tua, dan tamu undangan. Ujian dilakukan dengan cara pengambilan pertanyaan secara acak oleh tamu, lalu siswa diminta melafalkan ayat sesuai permintaan.

Semua peserta berhasil menjawab dengan lancar, tepat, dan fasih, menunjukkan ketekunan dan kedisiplinan dalam proses menghafal. Sebagai bentuk apresiasi, mereka menerima selempang tanda kelulusan yang disematkan langsung oleh KH. Muhammad Yan-Yan Al Bayani, S.Kom.I., M.Pd, mubalig yang hadir dalam acara tersebut.

Kepala SDIT Ainun, Ust. Deden Nugraha, S.Kom.I., M.Pd, mengungkapkan rasa bangganya atas capaian anak-anak didiknya.

“Anak-anak ini baru belajar tahfiz kurang dari satu tahun. Tapi berkat ketekunan mereka dan kesabaran para ustaz-ustazah dalam membimbing, target hafalan Juz 30 bisa dicapai dalam waktu 10 bulan,” ujarnya.

Ketua Yayasan Daar El Khair yang menaungi SDIT Ainun, Ust. Muhammad Ishaq, S.S., M.Pd, juga menyampaikan rasa syukurnya.

“Saya cukup senang atas capaian ini. Semoga ke depan anak-anak diberikan kelancaran dalam melanjutkan hafalan,” tuturnya.

Acara juga dilanjutkan dengan Tabligh Akbar bersama KH. Muhammad Yan-Yan Al Bayani. Dalam tausiyahnya, ia menekankan pentingnya mengenalkan Al-Qur’an sejak dini.

“Program tahfiz sejak kanak-kanak adalah langkah tepat. Jika dari kecil mereka sudah hafal, lalu memahami isinya, maka kelak mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang mulia di dunia dan akhirat,” tegasnya.

SDIT Ainun yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Mathlaul Huda pimpinan KH. Ade Bahtiar ini dikenal dengan lingkungan yang representatif untuk pendidikan berbasis nilai keislaman. Sekolah ini memiliki target agar setiap siswa mampu menghafal satu juz setiap tahun.

Untuk tahun ajaran 2025–2026, SDIT Ainun kembali membuka pendaftaran siswa baru. Menurut Ust. Deden, hingga saat ini sudah ada 30 calon siswa yang mendaftar.

“Kami masih membuka pendaftaran. In syaa Allah, kami mengutamakan kualitas pendidikan dengan biaya yang sangat terjangkau untuk semua kalangan,” ujarnya.

Antusiasme masyarakat cukup tinggi. Terbukti, sejak dibukanya pendaftaran, banyak orang tua yang berbondong-bondong mendaftarkan anaknya, menunjukkan kepercayaan terhadap visi-misi SDIT Ainun dalam mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia.

Editor
Link Disalin