BANJAR, NewsTasikmalaya.com - Kota Banjar menghadapi aksi teror yang membuat warga resah, termasuk di Dusun Cibeureum, Desa Balokang. Teror terbaru yang menghantui masyarakat berupa pelemparan batu ke rumah-rumah warga.
Pada Sabtu malam (14/9/2024), sekitar pukul 18.00 WIB, Nci (29), seorang warga RT 02 RW 01 Dusun Cibeureum, melaporkan bahwa rumah tetangganya menjadi sasaran teror.
"Terdapat teriakan dari tetangga yang melaporkan rumahnya dilempari batu," katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (15/9/2024).
Menurut Nci, modus teror ini mirip dengan kasus ketuk pintu yang sebelumnya terjadi di beberapa area Kota Banjar.
"Prosesnya hampir sama, batu dilempar tanpa kehadiran pelaku terlihat, tetapi ada bukti pecahan batu di tempat kejadian," ujarnya.
Setelah insiden tersebut, beberapa warga melaporkan melihat sosok pria muda berpakaian serba hitam berlari menuju kebun dekat lokasi.
"Warga berkumpul dan salah satu dari mereka melihat pria tersebut melarikan diri ke kebun," jelas Nci.
Ketua RT setempat, Dede, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa hal ini menyebabkan kepanikan di kalangan warga.
"Saya segera menerima laporan dan memastikan keamanan di lokasi. Kami menemukan pecahan batu kapur yang digunakan untuk melempar, dan hanya merusak cat rumah," terang Dede.
Dede juga menekankan pentingnya menjaga kewaspadaan dan mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) atau ronda malam.
"Kami harus tetap waspada dan memperkuat keamanan lingkungan dengan kembali menggalakkan ronda malam agar keamanan di RT 02 terjaga," tutupnya.